Mohon tunggu...
Karaja Sukarta
Karaja Sukarta Mohon Tunggu... Guru - Berpikir secara bijak, menulis jadi alternatif cara!

Suka menulis dan menjadikan kamu yang termanis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anakmu, Proyeksi Masa Depanmu!

20 September 2018   16:16 Diperbarui: 20 September 2018   16:25 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setujukah anda dengan kaliman "anak adalah proyeksi masa depan anda"?

Memang, tiada kesuksesan anak tanpa andil orang tua didalamnya. Untuk itu, ada baiknya kita mempersiapkan sebaik mungkin anak kita untuk siap menjalani hidup dan siap bersaing di era sekarang ini. Namun, biasanya banyak kendala dalam mempersiapkan buah hati kita sebaik mungkin. Salah satunya adalah persiapan dana pendidikan bagi si kecil yang butuh ditabung sedari dini.

Susah menabung memang kebiasaan yang sulit diubah, tapi bukan berarti orang di sekitar Anda harus merasakan dampaknya.

Contoh terdekat adalah anak Anda sendiri. Karena saat memutuskan berkeluarga berarti Anda harus memikirkan biaya-biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Saat anak Anda masih kecil, mungkin biaya yang perlu diperhatikan masih sebatas kebutuhan untuk tumbuh kembangnya. Tapi ketika sang anak menginjak bangku sekolah, ada banyak yang harus diperhitungkan. 

Selain biaya sekolah, masih ada biaya laboratorium, praktikum, perpustakaan, musik, olahraga dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya, seperti kesenian lukis-tari-drama, berkemah dan praktek kerja lapangan. Belum lagi harus ditambah kegiatan les ini les itu. Karena itulah ada pilihan asuransi pendidikan bagi Anda.

Sesuai fungsinya, asuransi pendidikan adalah untuk proteksi. Pemegang polis asuransi adalah ayah atau ibu yang menjadi pencari nafkah utama. Pemegang polis asuransi diharuskan membayar premi dalam jumlah dan waktu tertentu sesuai pilihan.

Keuntungannya, pemegang polis asuransi akan mendapatkan dana tiap kali putra-putri memasuki jenjang pendidikan baru, SD, SMP, SMA, dan PT. Selain itu dana asuransi akan tetap diberikan jika pemiliknya meninggal dunia dengan tanpa membayar premi lagi. Sebaliknya dana yang diambil sebelum waktunya akan dikenakan pinalti, diharuskan membayar dalam jumlah tertentu.

Kapan asuransi ini Anda mulai? Sebaiknya sejak usia anak dini. Anda dapat memulai program asuransi ini sejak anak berusia 0 tahun karena premi yang dibayarkan bisa lebih murah ketimbang kalau Anda mengikuti asuransi saat anak sudah lebih besar, premi yang harus dibayarkan akan lebih tinggi. Usia anak dengan batas maksimal 12 tahun dan usia orang tua juga menjadi faktor penentu besarnya premi.

Anda kemudian tinggal menghubungi pihak asuransi. Lalu, berdasarkan rencana Anda, pihak asuransi akan menghitung berapa dana yang diperlukan untuk masing-masing jenjang pendidikan. Dari situ bisa disimpulkan berapa besar premi yang harus dibayarkan setiap bulan. Pihak asuransi juga akan menghitung dana yang terkumpul dengan premi yang sudah ditentukan.

Asuransi pendidikan bisa menjadi pilihan bagi Anda yang masih susah menabung, karenanya kenapa tidak Anda jadikan prioritas untuk masa depan putra-putri Anda yang lebih cerah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun