Mohon tunggu...
Nida Fitria
Nida Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia 2018

Moto: yang terbaik belum tentu terpilih dan yang terpilih belum tentu terbaik!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Literasi Numerasi di Sekolah Dasar (SD)

27 September 2021   13:52 Diperbarui: 27 September 2021   14:09 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berupaya mewujudkan budaya literasi dengan mencanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN). Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang telah dicanangkan pemerintah, dilaksanakan dalam pendidikan melalui sekolah yang disebut dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan  upaya yang dilakukan untuk mewujudkan organisasi pebelajar yang literat dan menumbuhkan budi pekerti bagi warga sekolah melalui berbagai aktivitas meliputi kegiatan membaca buku non pembelajaran selama 15 menit yang menjadi laangkah awal dalam memhami literasi dasar lainnya.

Seiring dengan perubahan waktu, literasi dasar mencakup literasi sains, literasi numerasi, literasi ilmu sosial, literasi media, dan sebagainya. Salah satu literasi yang penting dan dapat diaplikasikan dalam pendidikan Sekolah Dasar (SD) adalah literasi numerasi. 

Literasi numerasi yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari lalu menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk serta menginterpretasi hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan (Kemdikbud, 2017). Keterlibatan orang tua dalam kegiatan literasi numerasi di rumah berkaitan dengan prestasi sekolah anak. Pengalaman di rumah sebelum bersekolah penting untuk memahami bagaimana perkembangan numerik anak (Ivanna, dkk., 2013, hal.252).

Adapun kendala dalam pelaksanaan literasi numerasi di beberapa sekolah dasar di kota Tangerang, yaitu: 1) kompetensi yang dimiliki siswa dalam menggunakan konsep matematika yang diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari; 2) terbatasnya pelatihan guru dalam melaksanakan literasi numerasi; 3) minimnya literatur untuk mengembangkan inovasi dalam melaksanakan program literasi numerasi;  dan 4) ketersediaan buku-buku bacaan yang belum memadai, dan 5) rendahnya tingkat motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan literasi, karena mayoritas siswa menganggap bahwa membaca itu kegiatan yang membosankan.

Dengan kendala yang terjadi seperti di atas, upaya yang dilakukan oleh beberapa sekolah dasar di kota Tangerang adalah 1) Dalam penanaman konsep dasar matematika ada beberapa kegiatan, diantaranya: 

a) kegiatan membaca ensiklopedia, buku-buku penemu matematika, 

b) kegiatan menyelesaikan dan membahas soal materi yang berkaitan dengan literasi numerasi agar siswa memahami materi dan 

c) mengaplikasikan konsep matematika dalam praktik pembelajaran yang mengaitkan materi dengan tematik serta memfokuskan keterampilan siswa dalam mengaplikasikannya dengan kehidupan sehari-hari dan tutor sebaya yang meliputi diskusi kelompok, tanya jawab antar teman, permainan serta presentasi. 

2) guru dan staff pendidik mengikuti pelatihan-pelatihan literasi numerasi yang diadakan pihak sekolah maupun pemerintah; 

3) meningkatkan literatur program literasi numerasi dengan melakukan kegiatan literasi numerasi lebih dari 1 kali dalam seminggu dan dilakukan sebelum jam pembelajaran dengan dimodifikasi oleh masing-masing guru kelas sesuai inovasi; 

4) menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk memfasilitasi media dan bahan ajar berupa buku-buku bacaan yang dibutuhkan; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun