Mohon tunggu...
Jasmineee
Jasmineee Mohon Tunggu... Lainnya - Jiji

Mind on Me!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga RT. 08 Semangat Wujudkan Program "Kampung Bantar"

23 Februari 2021   01:00 Diperbarui: 23 Februari 2021   01:38 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam mewujudkan program kampung BANTAR, warga RT. 08 Kel. Beliung Kec. Alam Barajo Kota Jambi beramai-ramai bergotong royong menyulap lingkungan sekitar rumah mereka menjadi lingkungan yang lebih tertata, indah, serta terlihat unik. Untuk mewujudkannya warga membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan pengerjaan yang dimulai dari Juli hingga Agustus 2020.

Perlu diketahui, program kampung BANTAR merupakan salah satu program inisiatif Pemerintah Kota Jambi yaitu 'Jambi Bangkit Berdaya' yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah, meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat lingkup RT yang berwawasan lingkungan bersih dan sehat, serta menjaga semangat jiwa gotong royong. Merujuk dari nama program dengan nama BANTAR ini, terdapat tiga indikator penting yang selaras dengan singkatannya yaitu Bersih, Aman dan Pintar.

Kontribusi yang dilakukan warga untuk merealisasikan tiga indikator yang sesuai dengan program Pemerintah Kota Jambi ini adalah dilakukannya gotong royong setiap minggu oleh semua kalangan usia guna merealisasikan indikator Bersih, menjadwalkan kegiatan poskamling yang dilakukan setiap malam guna  merealisasikan indikator Aman, serta guna merealisasikan indikator Pintar warga memanfaatkan lingkungan sekitar membuat taman baca.

Menurut penuturan Gita, salah satu warga RT.08 yang unik dari kampung ini adalah seluruh warga dari semua kalangan usia ikut berkontribusi mewujudkan program pemerintah ini dengan merealisasikan tiga indikator penting dari kampung BANTAR itu sendiri yaitu Bersih, Aman dan Pintar.

"Dalam segi kebersihan, setiap minggu diadakannya gotong royong oleh kalangan bapak-bapak untuk menata dan membersihkan lingkungan sekitar. Tidak hanya bapak-bapak, ibu-ibu dan pemuda pemudi juga ikut andil. Kalau untuk keamanan, Alhamdulillah kampung kita setiap malam mengadakan kegiatan siskamling terjadwal. Dan untuk indikator Pintar, ini bisa dibilang unik karena baik pemuda pemudi maupun ibu-ibu bekerjasama membuat taman baca yang buku nya dikumpulkan dan disusun oleh warga sekitar dan tabulampot yang dikelola oleh ibu-ibu di RT ini," ungkap gita.

Adanya program kampung BANTAR ini ialah dalam rangka mewujudkan smart city di Kota Jambi, dengan didukung oleh Peraturan Walikota Jambi Nomor 47 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kampung BANTAR.

Kegiatan ini mampu menghemat anggaran pembangunan pemerintah daerah. Melalui program ini, dalam 1 tahun Pemerintah Kota Jambi hanya mengeluarkan dana sebesar 7,5 miliar untuk membangun jalan-jalan lingkungan di kawasan RT.

Dikutip dari laman sindonews.com, Walikota Jambi H. Syarif Fasha menjelaskan, selain mampu menjadi solusi atas keterbatasan anggaran di daerah, inovasi Bangkit Berdaya adalah keinginan yang kuat dari dirinya untuk kembali menggairahkan semangat dan nilai luhur bangsa Indonesia sejak dahulu, yaitu semangat gotong royong yang cenderung memudar di tengah masyarakat perkotaan.

"Bangkit Berdaya adalah sebuah inovasi dan gagasan yang saya buat sebagai solusi menyiasati kondisi keuangan/anggaran Pemkot yang sangat minim, serta pengamatan saya, rasa memiliki masyarakat terhadap lingkungan masing-masing sangat kurang. Selain itu kegiatan gotong royong di Kota Jambi juga sudah menjadi barang mahal karena budaya tersebut sudah hampir hilang," ujar Fasha.

Pemenang kompetisi Kampung BANTAR mendapatkan hadiah berupa piagam, tropi dan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000 untuk RT yang terdiri atas 100 kepala keluarga, Rp. 7.500.000 untuk RT dengan skala 50-99 kepala keluarga, dan Rp. 5.000.000 untuk RT dalam skala kecil yang terdiri atas 50 kepala keluarga kebawah.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun