Pariwisata merupakan salah satu tulang punggung devisa di berbagai negara (UNWTO:20. Di Indonesia, pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar kedua selama 3 tahun sebelumnya. Bahkan ditargetkan oleh pemerintah sebagai penyumbang utama dalam periode ini.
Lalu, negara mana yang saat ini menjadi potensial market pariwisata Indonesia?
Dilihat dari tingkat ketertarikan terhadap pariwisata Indonesia, Oman, Saudi Arabia, dan Qatar merupakan tiga negara dengan peringkat tertinggi yang tertarik terhadap pariwisata Indonesia, khususnya untuk negara-negara diluar Asia Tenggara.
Dengan melibatkan seluruh negara di dunia, Australia berada di peringkat 12. Dari benua Eropa ketertarikan tertinggi dari negara Spanyol yang berada di peringkat ke 17. China sebagai salah satu negara dengan populasi 1.3 milyar lebih berada di peringkat 49, dan Amerika Serikat di peringkat 31, lebih rendah dibandingkan dengan Inggris yang berada di peringkat 27.
Peringkat ketertarikan diukur berdasarkan jumlah akses informasi tentang pariwisata Indonesia dari masing-masing negara selama satu tahun terakhir.
Bahan ini dihasilkan sebagai salah satu pendukung penyusunan disertasi yang sedang penulis lakukan saat ini, terkait dengan penelitian tentang international-tourists tracking technology khususnya dari sisi Tourist Behaviour. Tentu saja berbagai metodologi dilakukan dalam penelitian riset tersebut.
Pemahaman tentang perilaku turis dari berbagai tahapan, baik sebelum melakukan kunjungan (pre-visit), saat kunjungan wisata (on-site), maupun setelah kunjungan (post-visit) tentu dapat memperkaya informasi bagi berbagai pihak dalam menyusun strategi Pariwisata Indonesia, khususnya dalam memajukan kepariwisataan di tanah air.
Bagi yang berminat mendapatkan data lebih lengkap, termasuk untuk perdaerah lainnya, dapat menghubungi penulis secara langsung.