Mohon tunggu...
Inggy Wigas
Inggy Wigas Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

PMM UMM kelompok 22 gelombang 18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mesin Penabur Pupuk Otomatis Karya Mahasiswa PMM Kelompok 22 Gelombang 18 UMM

28 Januari 2022   10:16 Diperbarui: 28 Januari 2022   10:20 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(mesin penabur pupuk otomatis) Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 22 Universitas Muhammadiyah Malang telah di buka pada Senin, 13 Desember 2021 di rumah kepala desa Sumberoto. Pembukaan ini di hadiri oleh kepala desa Sumberoto bapak Budi Utomo SE., MM. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa adalah kegiatan pemberdayaan diri oleh mahasiswa yang diberikan kepada masyarakat desa yang diharapkan dapat bersifat berkelanjutan.

Di bawah pimpinan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UMM. Dan di bawah arahan dari DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) bapak Faris Rizal Andardi ST., MT, PMM yang beranggotakan Inggy Wiga Sinatria, Septiawan Hardianto, Rafly Arya Pratama, M Aldi Andriansah, dan Rahmat Adi Prayitno dari fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Malang yang bertemakan "Mengembangkan Destinasi Wisata Dan Sektor Pertanian Di Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Jawa timur"

Berinisiatif membuat serangkaian kegiatan yang salah satunya menjadi program unggulan kelompok 22 PMM UMM yang di bimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) bapak Faris Rizal Andardi ST., MT. 

Mahasiswa PMM UMM kelompok 22 membuat mesin penabur pupuk otomatis yang terbuat dari bahan bekas seperti contohnya ember, pipa air, kipas bekas pompa air dan barang bekas lainnya. Dari barang -- barang tersebut merupakan barang yang sudah tidak terpakai atau barang bekas. 

Langkah -- langkah pembuatanya pun cukup mudah, hanya dengan mendesain sesederhana mungkin dan seminimalis mungkin sehingga bisa menampung pupuk dan mudah untuk di bawa, kemudian di padukan dengan gerak putar dinamo listrik DC bertegangan 12 volt dan sehingga dapat menghasilkan semburan pupuk yang di akibatkan oleh gerak putar dinamo listrik.

 Tujuan mahasiswa PMM UMM kelompok 22 membuat mesin penabur pupuk otomatis yaitu untuk membantu memudahkan masyarakat dalam menaburkan pupuk dalam lahan perkebunannya, di karenakan dalam hasil survey kami tentang alat pertanian di desa Sumberoto belum mempunyai mesin penabur pupuk otomatis. Selain itu juga untuk memanfaat kan barang yang sudah tidak terpakai atau barang bekas agar menjadi lebih bermafaat.

"Sangat kreatif mas, memang belum pernah ada alat untuk menabur pupuk di daerah sini, mungkin dengan adanya alat ini bisa meringankan beban petani dalam perawatan tanamanya, terutama padi. Apalagi dibuat nya hanya dengan barang bekas, mungkin cukup mudah jika petani ingin membuat sendiri alat yang serupa dengan yang kalian buat" ujar bapak Widiono selaku warga desa Sumberoto RT 28 RW 06.

Pada tanggal 16/01/2022 mahasiswa PMM UMM kelompok 22 gelombang 18 melakukan uji coba kinerja mesin di sawah milik bapak Wigiantoro dan di saksikan langsung oleh beberapa warga lainnya. Hasil dari uji coba mesin penabur pupuk otomatis karya mahasiswa PMM UMM kelompok 22 ini sangat memuaskan karena tidak memakan banyak tenaga dan lebih hemat waktu, hasil taburan pupuknya pun juga merata, ucap bapak Wigiantoro selaku pemilik sawah.

Harapan ke depan kami dengan terciptanya mesin penabur pupuk otomatis ini selain bisa meringankan beban kerja petani di desa Sumberoto juga lebih hemat tenaga dan waktu dalam pengerjaannya

(mesin penabur pupuk otomatis) Dokpri
(mesin penabur pupuk otomatis) Dokpri

(uji coba mesin penabur pupuk otomatis) Dokpri
(uji coba mesin penabur pupuk otomatis) Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun