Mohon tunggu...
Infokom BBPOM di Makassar
Infokom BBPOM di Makassar Mohon Tunggu... Lainnya - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Makassar

Visi Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong Misi Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan serta penindakan kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan guna perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rhodamin B, Si Merah yang Menggoda

27 Mei 2022   09:40 Diperbarui: 27 Mei 2022   09:55 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini makin banyak kita jumpai jajanan di setiap sudut tempat, makin maraknya permintaan akan jajanan membuat para pembuat jajanan makin kreatif dalam membuat jajanan yang dapat menarik minat pembelinya. Sayangnya kreatifitas para produsen ini tidak dibekali dengan pengetahuan yang memadai mengenai keamanan pangan.

Salah satu daya tarik jajanan ini dengan memberi warna warna yang menarik. Saat ini pewarna yang banyak digunakan adalah yang kita kenal dengan Rhodamin B. Rhodamin B jika ditambahkan dalam makanan dengan jumlah sedikit sudah memberikan warna merah menyala sehingga akan menarik minat para pembeli terutama untuk kalangan anak anak.

Sayangnya  selain daya tarik warna merah yang dapat diberikan rhodamin B ini juga dapat mengakibatkan penyakit karena pada dasarnya rhodamin B ini adalah pewarna yang bukan ditujukan untuk makanan melainkan pewarna tekstil. 

Bahya penggunaan rhodamin B sudah disampaikan kepada masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan akan tetapi tingkat kepatuhan masyarakat masih sangat rendah. 

Hal ini terlihat dari beberapa survei di masyarakat yang disebar di beberapa titik untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat akan bahaya rhodamin B ini masih sangat sedikit masyarakat yang paham bahwa rhodamin B ini adah pewarna tekstil yang tidak diperuntukkan untuk makanan.

Salah satu penyebab masyarakat abai terhadap bahaya rhodamin B jika digunakan pada makanan karena efek yang ditimbulkan tidak dirasakan langsung saat dikonsumsi tetapi akan terakumulasi di organ- organ tubuh baik ginjal, jantung dan organ tubuh lainnya, dan efeknya akan terasa beberapa tahun kemudian. Apalagi salah satu sifat rhodamin B adalah karsinogenik. Efek yang tidak dirasakan langsung ini menjadi tantangan dalam megedukasi masyarakat terhadap bahaya rhodamin B ini.

Rhodamin B merupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk kristal yang biasa digunakan sebagai zat watna untuk kertas, tekstil dan sebagai reagensia. 

Pemerintah telah mengeluarkan peraturan tentang pelarangan penggunaan rhodamin B dalam obat, makanan dan kosmetik melalui  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 239/Menkes/Per/Tahun 1985 tentang zat warna tertentu yang dinytakan sebagai bahan berbahaya. 

Disamping itu khusus penggunaannya untuk pangan diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722/Menkes/Per/IX/Tahun 1988 tentang bahan tambahan pangan yang mengatur bahwa senyawa rhodamin B dilarang digunakan sebagai pewarna pangan.

Menurut WHO Rhodamin B berbahaya bagi kesehatan manusia karena sifat kimia dan kandungan logam beratnya . Rhodamin B mengandung senyawa klorin (Cl). Senyawa klorin merupakan senyawa yang berbahaya dan reaktif. Jika tertelan maka senyawa ini akan berusaha mencapai kestabilan dalam tubuh dengan cara mengikat senyawa lain dalam tubuh, hal inilah yang bersifat racun bagi tubuh.

Adanya penggunaan rhodamin B pada jajanan yang banyak kita dijumpai dimasyarakat  dikarenakan pengetahuan para pembuat jajanan yang belum memadai mengenai bahaya penggunaan pewarna sintetis tersebut pada kesehatan dan juga karena masih rendahnya kesadaran masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun