Mohon tunggu...
Info Klungkung
Info Klungkung Mohon Tunggu... -

Memberi Informasi Klungkung Secara Obyektif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Cara Unik Bupati Klungkung Memaknai 17 Agustus

13 Agustus 2014   17:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:39 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

17 Agustus 1945 adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Karena dihari itu sebagai hari kemerdekaan Republik yang bernama Indonesia. Sejak 17 Agustus 1945 sampai sekarang tidak terasa telah 69 tahun berlalu. Selama itu banyak pasang surut yang terjadi dalam perjalanan bangsa ini. Mulai runtuhnya Orde lama diganti Orde baru, Orde Baru yang di reformasi demikian pula system demokrasi kita sekarang yang langsung pemimpinya dipilih rakyatnya.

Demikian pula Kabupaten Klungkung juga merayakan 17 Agustus tiap tahunnya. Tapi untuk tahun 2014 ini sedikit berbeda. Klungkung terasa lebih “hidup dan rame”. Ini dikarenakan banyak kegiatan perayaan 17 Agustusan baik dari cabang olahraga maupun kesenian yang dilakukan. Naik drastic jenis dan jumlah cabang olaharga yang dilombakan. Selain itu hiasan yang melingkupi kota Semarapura dan daerah-daerah lain di Klungkung terlihat lebih semarak. Umbul-umbul, bendera dan pernak-pernik perayaan khas 17 Agustusan terasa lebih gegap gempita dengan balutan warna merah putih.

Acara peringatan 17 Agustusan ini tidak satu-satunya yang membuat Klungkung ramai dan terkesan lebih hidup. Mulai dari HUT & Puputan Klungkung, Festival Nusa Penida, Hari Koperasi, Peringatan hari Anak Nasional dan 17 Agustusan ini membuat masyarakat berbaur menjadi satu dalam suasana kemeriahan. Hiburan, perlombaan, games dan kuis berhadiah menjadikan masyarakat ikut merasakan langsung perayaan ini.

Bupati dan jajaran SKPD dengan masyarakat seolah tidak ada sekat seolah menunjukkan pemerintahan sekarang lebih dekat dengan rakyat tanpa terkecuali. Walaupun dengan media social Facebook, temu wirasa dan bertemu masyarakat mempunyai ruang yang luas berdiskusi dengan pemimpinnya. Dengan berbaurnya masyarakat Klungkung dan bersatu padu merupakan modal awal yang baik untuk membangun Klungkung ke depan menjadi lebih baik.

Ada sedikit unik cara memperingati 17 Agustus 1945 yang dilakukan Bupati Klungkung dari dulu. Semenjak masih menjadi pegawai Koperasi pasar Sri Nadi, ia selalu ingin meningat semangat 45 dengan cara yang sedikit berbeda dari kebanyakan. Nomer plat mobil Suwirta DK 45 MD & DK 45 MZ , No Hp yang belakangnya angka 45 merupakan cara selalu mematrikan semangat 45 dihatinya. Sebuah cara yang tidak umum dilakukan kebanyakan orang dalam memaknai semangat juang 17 Agustus 1945.

Semangat juang 45 itu juga dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari dengan tanpa lelah bekerja untuk masyarakat oleh Bupati Klungkung ini. Terbukti sering sekali Bupati ini lebih dulu dilokasi kejadian bencana seperti waktu meninjau Rob di Goa Lawah ketimbang camat dan lurahnya. Demikian juga seolah tidak kehabisan energy ikut sampai malam menghitung neraca keuangan perusda. Cara yang unik bukan seorang Bupati dalam memaknai 17 Agustus?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun