Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nama Bandara di Indonesia (yang) Tidak Mendunia

18 April 2011   22:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:40 2286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13031408161763649587

Orang Malaysia sangat bangga sekali menyebut KLIA dengan ejaan Inggris (kei-el-ai-ei). KLIA adalah nama bandar udara (Bandara) baru yaitu Kuala Lumpur International Airport menggantikan Bandara Subang.

Bandingkan dengan bandara-bandara di Indonesia, terutama yang melayani jalur internasional, tidak mendeskripsikan daerah atau kota secara khas. Bandara-bandara di Indonesia memakai nama tokoh atau pahlawan lokal.

Masalahnya, tokoh atau pahlawan itu tidak dikenal luas secara internasional. Tungku Abdul Rahman yang memimpin Malaysia sebagai perdana menteri priode 1957-1970 dikenal luas, tapi Pemerintah Malaysia lebih memilih nama kota Kuala Lumpur untuk bandaranya.

Bandara di Padang dinamai dengan Minangkabau International Airport dengan singkatan MIA. Kalau saja dipakai Padang International Airpot tentu lebih mendunia karena Padang sebagai kota ada di atlas dunia.

Begitu pula dengan Yogyakarta dengan bandara Adisucipto akan lebih dikenal dunia jika disebut Jogjakarta International Airport dengan singkatan JIA.

Bali dikenal luas di dunia sebagai ‘Indonesia’, maka kalau saja Bandara Ngurah Rai disebut Bali International Airport dengan singkatan BIA tentu akan lebih mendunia.

Lombok sebagai tujuan wisata juga sudah dikenal luas. Maka, perlu dipikirkan untuk memberi nama bandara dengan Lombok International Airport dengan singkatan LIA.

Sulawesi dikenal dunia sebagai Celebes. Andaikan Bandar Sultan Hasanuddin diberinama Makassar Celebes International Airport dengan singkatan MCIA tentu lebih dikenal dunia.

Belakangan ini muncul pula usul untuk nama bandara baru di Medan. Ada beberapa usul, al. Sisingamangaraja, AH Nasution. Ada pula yang mengusulkan bandara itu diberinama Kuala Namu International Airpot. Nama ini tentu tidak dikenal luas.

Bandingkan dengan nama Medan Deli International Airport dengan singkatan MDIA tentu akan lebih mendunia karena nama Deli sudah kesehor sejak zaman Belanda. Di Eropa Barat nama Deli lekat dengan tembakau dan cerutu.

Indonesia memilih nama bandara yang tidak populer dengan mengedepankan nama tokoh atau pahlawan setempat. Beberapa negara juga memilih nama pahlawan. Ada yang memilih nama kota.

Pertimbangan memberi nama bandara tentulah tingkat popularitas di kancah percaturan dunia. Paling tidak nama tsb. ada di atlas dan sejarah dunia. ***

Nama Bandara di Indonesia dan negara lain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun