Soalnya, warga pengidap HIV/AIDS yang tidak terdeteksi akan jadi mata rantai penyebaran HIV/AIDS di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah. Penularan terjadi secara diam-diam karena pengidap HIV/AIDS tidak menyadari dirinya sudah mengidap HIV/AIDS. Kalau ini yang terjadi, maka epidemi HIV/AIDS di DI Yogyakarta akan bermuara pada 'ledakan AIDS'. *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!