Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mengapa Hanya (Soal) Puasa Mohamed Salah yang Diramaikan Media?

26 Mei 2018   19:41 Diperbarui: 26 Mei 2018   19:43 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: newyorker.com)

Kolumnis Sindhunata dalam artikel "Final Liga Champions 2018: Bahasa Damai dari Kaki Mo Salah" di Harian "KOMPAS" (26/5-2018) menyebut "Di dunia ini hanya ada dua bahasa internasional, sepak bola dan musik. Dan, apabila ada yang benar-benar fasih menggunakan dua bahasa tersebut sekaligus, dia adalah Liverpool."

Celakanya, sepak bola yang akan berlaga dini hari nanti antara Real Madrid (Spanyol) Vs. Liverpool (Inggris) sudah dirasuki dengan isu dan rumor bermuatan agama. Beberapa judul berita benar-benar menohok Liverpool karena menyebut Mohamed Salah tidak berpuasa tiga hari jelang laga di Kiev, Rusia.

"Salah Tak Puasa 3 Hari Demi Final Liga Champions." Ini judul berita di viva.co.id (26/5-2018). Ini sudah masuk ke ranah privasi Mo Salah karena puasa adalah fardu ain yang merupakan kewajiban orang per orang.

Tapi, perihal Karim Benzema (Real Madrid) berita justru bercerita tentang dia berpuasa dan berbuka puasa. Bahkan ada judul berita yang menyebut "Demi Hattrick Liga Champions, Benzema Latihan Sambil Puasa." (viva.co.id, 22/5-2018). Ada lagi media yang memberikan Benzema puasa sambil latihan di negaranya, dst.

Tidak jelas apa latar belakang berita yang 'menyudutkan' Salah dan 'membela' Benzema. Yang jelas pemberitaan tetang Mo Salah itu sudah masuk ke ranah privasi terkait dengan fardu ain yang merupakan tanggung jawab orang per orang kepada Yang Maha Kuasa.

Ada berita di media online nasional yang mengulas pembenaran Mo Salah tidak berpuasa dengan memberikan dalil-dalil sebagai pembenaran Mo Salah tidak berpuasa. Tapi, mengapa hanya menyasar Mo Salah?

Lagi pula paling tidak ada lima pemain dan pelatih dari dua kesebelasan yang akan bertanding di Olympiyskiy Stadium, Kiev, Sabtu, 26 Mei 2018. Mereka adalah: Sadio Mane, Emre Can, Luca Zidane, Karim Benzema, Achraf Hakimi dan pelatih Zinedine Zidane.

Tapi, mengapa hanya Mo Salah yang dibesar-besarkan tidak berpuasa?

Kita tidak suuzon apakah ada taktik psywar (perang propaganda untuk menyerang lawan dengan membalik kebenaran) melalui pemberitaan terhadap Liverpool. Tapi, realitas media mengesankan ada ketidakadilan dalam pemberitaan terkait dengan religi seorang Mo Salah.

Tidaklah berlebihan kalau kemudian ada kesan publikasi miring terhadap Mo Salah merupakan bagian dari rencana besar karena Mo Salah jadi 'rebutan' klub-klub raksasa Benua 'Biru' Eropa.

Itu artinya apa yang dikatakan Sindhunata bahwa sepak bola satu dari dua bahasa internasinal sudah 'tercemar'. Rupanya, aspek agama jadi 'amunis' yang ampuh dalam hal ini dijadikan 'peluru' menohon Mo Salah. *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun