Aceh Barat, Jamkesnews -- Menanti proses kelahiran sang anak adalah momen yang paling menegangkan sekaligus mengharukan dalam hidup seorang ayah. Lahirnya buah hati merupakan hadiah terindah yang diberikan Tuhan kepada seseorang.
Hal tersebut juga diungkapkan Piskan Nur Ardi Setyawan (25), di sela-sela kunjungannya ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh untuk mendaftarkan kepesertaan jaminan kesehatan untuk buah hatinya pada Selasa (14/12).
Kepada tim Jamkesnews, Piskan yang merupakan warga Peunanga Rayeuk, Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat tersebut menceritakan pengalamannya selama menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional -- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Diungkapnya bahwa selama ini Piskan dan keluarga sudah beberapa kali memanfaatkan Program JKN-KIS untuk berobat dan selalu mendapatkan pelayanan yang baik, meskipun dirinya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen penerima bantuan iuran (PBI).
"Pertama kali pakai BPJS itu ketika kecelakaan, saat itu kalau tidak salah BPJS jadi penjamin kedua setelah Jasa Raharja. Kemudian saya juga rutin berobat baik di Puskesmas dan di rumah sakit," ujar Piskan.
Piskan yang baru dianugerahi kelahiran anak pertamanya pada 11 Desember 2021 lalu tampak antusias menceritakan proses menunggu kelahiran buah hatinya di salah satu rumah sakit di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
"Semua tegang menunggu kelahiran anak saya, karena istri harus dioperasi tetapi saya agak lebih lega karena tidak harus memikirkan biaya operasi yang harus di bayarkan. Itu semua karena kami sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS," jelas Piskan.
Dalam kesempatan yang sama, pria kelahiran tahun 1996 ini juga mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan di fasilitas kesehatan sudah sangat memadai sehingga dirinya dan keluarga merasa nyaman.
"Selain di rumah sakit, pelayanan kantor BPJS juga sangat memuaskan bagi saya. Karena disini semua jelas berkas apa yang harus dipersiapkan untuk mendaftarkan anak. Prosesnya juga selesai dengan cepat," ungkap Piskan
Piskan berharap agar BPJS Kesehatan terus mempertahankan kinerjanya untuk melayani masyarakat khususnya peserta Program JKN-KIS.
"Harapan saya cuma satu untuk BPJS yaitu tetap bagus seperti sekarang ini," kata Piskan. (HA/kn)