Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jalani Pengobatan Rutin, Mbah Jro Bersyukur Menjadi Peserta JKN-KIS

8 September 2020   15:01 Diperbarui: 8 September 2020   14:48 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Berawal dari muntaber dan hilang kesadaran, Mbah didiagnosa menderita Diabetes dan Hypertensi sehingga harus berobat rutin, Mbah tidak tahu apa-apa tentang JKN-KIS, hanya tahu membawa KIS untuk berobat, maka tidak ada biaya yang harus dikeluarkan"

Bangli  -- Menjalani masa tua membuat Jro Putu Asmaryati (68) terlihat wajar seperti pada umumnya. Rutinitas sebagai wanita pedesaan nampak melekat pada dirinya ketika kesehariannya dihabiskan untuk aktivitas fisik seperti berjualan ke pasar hingga aktivitas ke kebun untuk mencari bahan dagangan yang bisa dijual. Ia yang biasa dipanggil Mbah ini merupakan seorang janda yang memiliki 6 orang anak. Hanya anak pertamanya yang tinggal di rumah.

Ia mengaku sudah 3 kali menjalani rawat inap di rumah sakit karena menderita stroke ringan akibat diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol. Hingga saat ini Mbah harus menjalani pengobatan rutin dibiayai program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Saat itu saya muntaber sampai sempat hilang kesadaran, sehingga harus dirawat di rumah sakit. Kedua dan ketiga kalinya hampir mirip, saya muntah-muntah dan didiagnosa gejala stroke ringan," ungkap Mbah Jro.

Mbah Jro mengatakan tidak mengerti sama sekali tentang mekanisme pengobatan yang selama ini dijamin Program JKN-KIS. Yang ia tahu saat itu, ia diantar keponakannya datang ke rumah sakit dengan membawa kartu kepesertaan JKN-KIS miliknya. Kemudian ia langsung ditangani, bahkan ia mengaku sama sekali tidak mengeluarkan biaya sepeserpun sebagai imbalan atas pengobatan yang ia terima.

"Saya dapat kartu ini dari anak-anak, memang rutin membayar setiap bulan, tapi saya tidak mengerti apa-apa. Yang saya tahu saat sakit membawa kartu ini saja, maka akan diobati dan tidak bayar," lanjut Mbah Jro.

Ia mengaku sangat bersyukur dengan adanya Program JKN-KIS ini, karena ia tidak perlu memikirkan biaya pengobatan rutin yang harus ia jalani. Hanya rasa terima kasih yang ia sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantunya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menjalankan Program JKN-KIS dan semua yang telah membantu pengobatan saya. Saat ini saya bisa kembali berjualan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Mbah dengan nada lirih.

Di sela-sela pekerjaanya sehari-hari, Mbah Jro harus rutin mengonsumsi obat yang tidak boleh terputus. Saat ini ia telah dikembalikan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) oleh rumah sakit untuk mengikuti program rujuk balik. Jadi setiap bulannya ia cukup datang ke FKTP tempatnya terdaftar untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil obat. (dh/gw)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun