Tarakan, Jamkesnews -- Biaya berobat yang semakin hari semakin mahal seringkali memunculkan rasa khawatir bagi masyarakat Indonesia. Tak dapat dipungkiri, untuk pengobatan rawat jalan saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun kini seiring dengan peningkatan pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), masyarakat pun menjadi kian percaya akan besarnya manfaat program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.
Program JKN-KIS hadir memberikan perasaan lega untuk Alfian (29) dan keluarganya. Alfian mengungkapkan bahwa ia telah sering berobat menggunakan kartu JKN-KIS miliknya. Menurutnya, berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS sangatlah baik. Berdasarkan pengalaman yang ia rasakan, ia selalu dilayani dengan memuaskan saat berobat ke fasilitas kesehatan baik di Puskesmas atau di rumah sakit.
"Saat berobat saya pakai kartu JKN-KIS karena saya yakin dengan pelayanannya. Terlebih saya sendiri sudah mengetahui dan paham akan prosedurnya. Jadi saya tinggal mengikuti prosedur yang ada dan dapat segera ditangani dengan baik oleh petugas medis di fasilitas kesehatan yang saya kunjungi," ujar Alfian, Jumat (29/05).
Alfian juga menceritakan bahwa tahun 2019 lalu, ia sempat menggunakan kepesertaan JKN-KIS nya untuk melakukan operasi usus buntu. Menurutnya, saat itu ia terbantu dengan adanya kartu JKN-KIS yang membuat ia bisa segera ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Lebih lanjut, Alfian mengatakan bahwa ibunya juga memiliki kartu JKN-KIS dan biasa digunakan untuk kontrol rutin 2 bulan sekali ke rumah sakit.
"Saya tidak terbayang kalau JKN-KIS ini tidak ada. Pasti ekonomi keluarga saya sangat terganggu. Sungguh menolong kartu kecil ini, walau kecil tapi manfaat yang didapat sangat luar biasa," tambahnya.
Alfian mengucapkan terima kasih atas manfaat dari Program JKN-KIS yang selama ini telah ia rasakan. Ia pun berharap agar program tersebut dapat terus berjalan dengan baik. Untuk itu, dirinya pun berkomitmen untuk rutin membayarkan iuran JKN-KIS nya setiap bulan tanpa menunggak. (KA/om)
