Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rayakan Ulang Tahun Emas dengan Kerja Keras

18 Juli 2018   09:51 Diperbarui: 18 Juli 2018   09:53 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jakarta, 15/07/2018 - Tahun 2018 ini, BPJS Kesehatan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50. Rentang waktu usia emas tersebut dihitung sejak Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) beroperasi pada tahun 1968, kemudian berevolusi menjadi Perum Husada Bhakti tahun 1984, menjadi PT Askes (Persero) tahun 1992, hingga bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan tahun 2014.

"Ulang tahun emas merupakan wujud dari kematangan. Pada usia ini, organisasi wajib hukumnya berada dalam performa yang kuat. Kita telah melewati masa transformasi, masa transisi, dan kini kita tengah berada di masa pembenahan infrastruktur untuk meletakkan dasar-dasar yang lebih kuat demi keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)," tutur Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam upacara peringatan HUT ke-50 tahun BPJS Kesehatan di Jakarta, Minggu (15/07).

Beragam prestasi pun sukses ditorehkan BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2017, di antaranya tercapainya opini auditor eksternal berpredikat Wajar Tanpa Modifikasian, hasil review BPKP atas penerapan good governance dengan predikat baik, pendapatan iuran tumbuh sebesar 10,15% dari tahun 2016, meluasnya kanal pembayaran iuran menjadi 678.172 titik, hingga masuknya indeks kepuasan peserta dan fasilitas kesehatan ke dalam kategori tinggi.

Menurut Fachmi, seluruh pencapaian dan prestasi yang sukses diraih BPJS Kesehatan selama empat setengah tahun terakhir ini, tak lepas dari seluruh peran Duta BPJS Kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengingatkan kembali agar penyelenggaraan Program JKN-KIS di tahun 2018 harus berjalan seoptimal mungkin.

"Tanpa mengurangi apresiasi saya terhadap kerja keras BPJS Kesehatan, tahun 2018 ini menjadi tantangan tersendiri. Target Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta tahun 2019 sudah di depan mata. Untuk itu, tahun ini kita harus bekerja dengan akselerasi yang lebih tinggi dan tetap menjaga kualitas kerja terbaik," tegas Fachmi.

Sampai dengan 1 Juli 2018, tercatat sebanyak 199.133.988 jiwa penduduk di Indonesia telah menjadi peserta program JKN-KIS. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan kesehatan telah bekerja sama dengan 22.252 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 9.880 Puskesmas, 5.014 Dokter Praktik Perorangan, 5.479 Klinik Non Rawat Inap, 653 Klinik Rawat Inap, 20 RS Kelas D Pratama, serta 1.206 Dokter Gigi. Sementara itu di tingkat Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL), BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 2.397 Rumah Sakit dan Klinik Utama, 1.607 Apotik, dan 1.079 Optik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun