Mohon tunggu...
Christine Stefani C Tamelan
Christine Stefani C Tamelan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kembangkan UMKM di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN UKDW Jalankan Program Penerapan Teknologi di Dusun Banggan

1 Agustus 2020   22:53 Diperbarui: 1 Agustus 2020   23:04 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian hasil re-branding packaging kepada pihak UMKM (dok. pribadi)

Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam yang sering dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Sebagian besar aktivitas yang dilakukan tentunya berkaitan dengan hasil dan juga layanan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau yang lebih sering disebut UMKM. 

Walaupun namanya usaha mikro, kecil dan menengah, namun UMKM ternyata dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian negara. Meskipun dapat memberikan kontribusi yang cukup besar, UMKM seringkali dikesampingkan dan lebih diutamakan usaha-usaha makro, namun para pelaku UMKM masih dapat bertahan dengan keadaan demikian.

Mengikuti perkembangan zaman, berbagai pelaku UMKM mulai memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya terutama di tengah-tengah pandemi COVID-19 yang sedang menyebar luas.

Yogyakarta merupakan salah satu provinsi dengan jumlah UMKM yang cukup tinggi. Sebagai kota pariwisata, sangat banyak hasil dan layanan pelaku UMKM yang ditawarkan. Produk pangan menjadi salah satu keunggulan pelaku UMKM, mulai dari makanan ringan hingga berat.

Universitas Kristen Duta Wacana dalam menghadapi kondisi akibat wabah COVID-19 mengharuskan proses pembelajaran dilakukan secara daring begitupun juga dengan program KKN UKDW 2020 yang juga dilakukan secara daring dengan 4 bidang kelompok kegiatan yaitu Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment), Kewirausahaan (Entrepreneurship), Penerapan Teknologi (Applying Technology), Karya Inovatif (Innovative Creation).

Sebagai peserta KKN UKDW 2020, anggota kelompok 76 yaitu Mario, Anggit, Felisia, Yulinda, Cynthia, dan Christine lebih berfokus pada bidang Penerapan Teknologi dengan program pengembangan brand dan peningkatan penjualan produk UMKM di Dusun Banggan serta penerapan teknologi informasi sebagai media promosi online (sosial media dan e-commerce).  


UMKM yang menjadi mitra kelompok 76 adalah UMKM Sibaren dan UMKM Harumi Yang berada di Dusun Banggan, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

UMKM Sibaren yang sudah berdiri sejak tahun 2018 dan sudah memiliki Perizinan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dengan fokus pengembangan produk keripik terong dan keripik pare. UMKM ini dikelola oleh ibu Simping dengan omzet perbulan kurang lebih RP.100.000 dengan melakukan promosi usaha melalui whatsapp dan dari mulut ke mulut serta mempromosikan melalui acara-acara di desa.

UMKM selanjutnya yang menjadi mitra kelompok 76 adalah UMKM Harumi yang sudah berdiri sejak pertengahan bulan Desember tahun 2018 lengkap dengan Perizinan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dengan fokus pengembangan produk eggroll dan keripik terong.

UMKM ini dikelola oleh 8 warga desa dengan omzet perbulan kurang lebih RP.500.000 dengan melakukan promosi usaha dengan cara pre-order dan tetap dipromosikan ketika ada acara di desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun