Mohon tunggu...
indri ochtafinola pricyla
indri ochtafinola pricyla Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

pelajar di Sman 28 jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mereka Selalu Benar

26 November 2020   09:18 Diperbarui: 26 November 2020   09:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Aku juga udah nunggu bunda sejam lebih di halte, dari jam 7 malam aku menunggu bunda tetapi bunda tidak kunjung datang. Aku mengira bunda sudah pulang sendiri makanya aku langsung ke fotocopy karena mau mengeprint tugas." kata Nilam.

"Bohong terus, kamu kira ayah gampang dibodohi. Tidak usah alasan terus, jalan saja terus sana sama cowo, apa perlu ayah nikahin biar langsung punya suami saja kamu."kata ayah.

"Aku tidak jalan sama cowo yah, aku benar-benar mengerjakan tugas dan ini print tugas nya (sambil menunjukkan kertas tumpukkan)."

"Melawan orangtua terus kamu, jangan sampai ayah main tangan lagi ya ke kamu. Hapus nomor ayah dari hp kamu, tidak usah hubungi ayah lagi, ayah tidak perlu anak seperti kamu."

Nilam yang mendengar ayah nya berbicara seperti itu pun langsung masuk ke kamar, ia menangis dikamar. Mengapa orangtua nya tidak pernah mendengar alasan Nilam, padahal Nilam tidak berbohong. Semalaman ia bergadang untuk menyelesaikan tugasnya agar cepat selesai dan ia bisa istirahat. 

Apa salah nya dia main sebentar kerumah temannya hanya untuk merefreshing diri sendiri, ia juga lelah seminggu di rumah di depan tumpukan tugas dan laptop, ia butuh hiburan di luar. Tetapi orangtua nya selalu menyuruh Nilam belajar dan belajar tanpa jeda. Mengapa orangtua nya seperti itu, selalu merasa benar tanpa tahu ada banyak beban di pundak dan hati nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun