Mahasiswa KKN Tematik UPI Membagikan Tempat Sampah di Beberapa Titik Desa Tambak Kabupaten Indramayu

Mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 127 mengadakan program pembagian tempat sampah di beberapa titik Desa Tambak Kabupaten Indramayu. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Di tempat umum seperti pantai, bahkan belum ada tempat sampah yang memadai.

Dokpri

(Dokumen pribadi) Pembagian tempat sampah di beberapa titik Desa Tambak Kabupaten Indramayu

Program ini diawali dengan diskusi bersama kepala desa dan staf terkait kurangnya tempat sampah di beberapa titik Desa Tambak. Selanjutnya, mahasiswa menyusun dan mengajukan proposal ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu. Dalam waktu satu minggu, tempat sampah yang telah diajukan sudah bisa diambil. 

Pihak DLH sendiri memberikan sebanyak 10 tempat sampah. Sebelum dibagikan, mahasiswa KKN terlebih dahulu memberikan identitas universitas dan kelompok pada tempat sampah tersebut. Kemudian pada sabtu (6/8), pembagian tempat sampah dilakukan di beberapa titik Desa Tambak antara lain Pantai Pataya, masjid, sekolah (PAUD), dan lainnya.

Dokpri

(Dokumen Pribadi) Kegiatan membersihkan lingkungan Pantai Pataya

Selain membagikan tempat sampah, pada (6/8) juga dilakukan kegiatan membersihkan pantai dengan mengambil dan mengumpulkan sampah yang ada di sekitar Pantai Pataya. Hal ini dilakukan oleh mahasiswa, siswa SDN Tambak, dan staf Desa Tambak. 

Tujuan dilakukannya kegiatan tersebut adalah untuk membersihkan lingkungan pantai dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan sekitar (utamanya tempat umum) dan bahaya membuang sampah sembarangan. 

Kegiatan ini juga merupakan penerapan sosialisasi dengan tema pelestarian lingkungan laut yang telah dilakukan kepada para siswa SDN Tambak. Selain itu, hal ini juga sesuai dengan tema yang didapat oleh mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 127, yakni tentang Desa Peduli Lingkungan Laut.

Program pengadaan tempat sampah dan kegiatan membersihkan pantai tersebut dilakukan agar terciptanya Desa Tambak yang bersih, sehat, dan bebas sampah, serta mampu meningkatkan kenyamanan untuk masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pataya.