Mohon tunggu...
Indrato Sumantoro
Indrato Sumantoro Mohon Tunggu... Insinyur - Pengamat Aspal Buton

Lulusan Teknik Kimia ITB tahun 1976 Pensiunan PT Chevron Pacific Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Aspal Buton Sebagai Ikon Nasional?

11 Juli 2019   13:17 Diperbarui: 11 Juli 2019   13:31 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
facebook Natural Asphalt BUTON

"Aspal Buton harus menjadi ikon Nasional. Tak hanya Nasional, tetapi harus juga sampai Internasional. Kalau semangatnya sudah sama, pasti akan bisa selesai. Semangat untuk Negara dan Bangsa", ucap Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Bapak Agung Kuswandono, dalam Rapat Koordinasi mengenai Rencana dan Aksi Sertifikasi Aspal Buton Olahan yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2019 di Surabaya. Dikutip dari https://maritim.go.id.

Yang menarik perhatian dari pernyataan di atas adalah penggunaan kata "ikon". Apakah kita semua sudah memahami apa makna "ikon" yang dimaksud ? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti "ikon" adalah "lukisan" atau "gambaran". Dan apabila diterjemahkan dari bahasa Inggris kata "icon", maka arti "ikon" adalah "patung orang suci" atau "gambar orang suci". Mungkin kita harus berpikir keras apakah ada hubungannya antara aspal Buton dengan "lukisan" atau "gambaran" ?. Kok rasanya tidak nyambung. Tetapi kalau kita kaitkan hubungan antara aspal Buton dengan kalimat "Semangat untuk Negara dan Bangsa", kelihatannya ada korelasinya yang jelas dan tegas.

Ternyata Bapak Agung Kuswandono, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinasi Kemaritiman, mengatakan hal yang sama bahwa Kementerian Koordinasi Kemaritiman ingin menjadikan mutiara sebagai ikon Nasional dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Produk Mutiara dan Temu Asosiasi Budaya Mutiara Indonesia yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2019 di Surabaya. Dikutip dari https://darilaut.id.

Mengapa kalimat "menjadi ikon Nasional" menjadi begitu sangat penting sehingga diucapkan 2 kali dalam satu hari ?. Kelihatannya sampai sekarang Indonesia masih belum mempunyai "ikon" sehingga aspal Buton atau mutiara diharapkan akan dapat menjadi ikon Nasional. Antara aspal Buton sebagai calon ikon Nasional dan mutiara sebagai calon ikon Nasional ada persamaannya; yaitu sama-sama sebagai salah satu sumber daya alam yang sudah ada sejak lama, tetapi belum ada yang mampu menyentuh untuk bisa menjadikan produk ini sebagai ikon Nasional. 

Namun kalau kita cermati lebih dalam lagi, ternyata antara aspal Buton sebagai calon ikon Nasional dan mutiara sebagai calon ikon Nasional terdapat perbedaan "historis" dan "emosional" yang cukup mendasar; yaitu aspal Buton sebagai calon ikon Nasional dijiwai oleh kalimat "Semangat untuk Negara dan Bangsa". Ada unsur "heroisme" dalam diri aspal Buton, karena aspal Buton mempunyai misi Negara untuk menggantikan aspal impor. Oleh karena itu aspal Buton sebagai calon ikon Nasional lebih berbobot secara skala Nasional.

Sebelum kita membicarakan lebih jauh mengenai "Aspal Buton sebagai calon ikon Nasional", ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan "ikon".  Menurut Charles Sander Peirce, seorang filsuf, ahli logika, semiotika, matematika, dan ilmuwan Amerika Serikat,  "Ikon" adalah tanda yang mewakili sumber acuan melalui sebuah bentuk sebagai simbol yang dirancang untuk mempresentasikan sumber acuan tersebut. Oleh karena itu aspal Buton sebagai calon ikon Nasional harus mampu mewakili citra Indonesia di mata Dunia sebagai produk aspal alam unggulan yang bermutu tinggi, dan merupakan maha karya terbaik diantara semua jenis aspal-aspal yang lain. 

Aspal Buton juga harus mampu mewakili pesona keindahan alam Pulau Buton, keramah tamahan penduduknya, dan tingginya adat istiadat & budaya Buton. Aspal Buton juga harus mampu mewakili kepribadian sumber daya manusianya yang profesional, mengutamakan keselamatan kerja, peduli terhadap alam lingkungan disekitarnya, dan juga dapat hidup berdampingan secara harmonis dengan masyarakat tempatan. Aspal Buton juga harus mampu mewakili jiwa dan semangat cinta tanah air yang bergelora dari para pahlawan, patriot, dan pejuang aspal Buton yang selama hampir 1 abad lamanya telah berdoa dan berikhtiar dengan ikhlas untuk menjadikan aspal Buton sebagai "Tuan Rumah di Negeri Sendiri". Dan yang paling penting dan utama adalah aspal Buton juga harus mampu mewakili rasa nasionalisme seluruh rakyat Indonesia yang tinggi untuk menggantikan aspal impor yang selama ini telah "menjajah" Negeri kita ini dengan aspal Buton.

Aspal Buton sebagai calon ikon Nasional mempunyai tanggung jawab yang besar untuk Bangsa dan Negara Indonesia; yaitu aspal Buton harus menjadi "ikon" kebangkitan produk-produk lokal lainnya untuk mampu menggantikan produk-produk impor. Dengan demikian aspal Buton akan menjadi "ikon" untuk mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Aspal Buton sebagai calon ikon Nasional harus juga mampu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya rakyat yang tinggal di Pulau Buton. Karena berkat aspal Buton yang berasal dari Pulau Buton, nama Indonesia akan harum dan terkenal di seluruh dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun