Mohon tunggu...
Sahabat Sosial
Sahabat Sosial Mohon Tunggu... Penulis - Meraih Keluarga Sejahtera

Pendamping

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dinas Sosial Aceh: Malu Nerima Zakat tapi Bantuan pemerintah Diambil

31 Juli 2019   19:34 Diperbarui: 31 Juli 2019   19:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Sekretaris Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah, Aks.MSP di Oasis Hotel Banda Aceh (Rabu 31/07/ 2019) 

Banda Aceh -Rabu (31/07/2019) - Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri, MM  yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah, A.Ks.Msp, secara terbuka, membuka acara kegiatan Workshop Komplementaritas Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut di Oasis Hotel Lueng Bata, Banda Aceh (31/07/2019). 

Dalam arahannya, beliau menyampaikan begitu pentingnya peran "Pendampingan" untuk menyukseskan program pemerintah ini, tentu saja peran pendamping PKH menjadi faktor utama untuk mendorong kesuksesan program Keluarga Harapan (PKH) Ungkapnya. 

Devi menambahkan bukan perkara mudah untuk menurunkan angka kemiskinan, banyak faktor penyebab terjadinya angka kemiskinan di aceh khususnya, seperti baru-baru ini informasi yang baru saja dirilis oleh Serambi Indonesia berdasarkan data BPS Aceh jumlah penduduk miskin di Aceh pada maret 2019 mencapai 819 ribu orang (15,32%) berkurang dibandingkan dengan data september 2019 data masyarakat miskin tercatat sejumlah 831 ribu (15,68%).

Jadi bukan nilai yang sedikit, dan aceh masuk dalam skala besar pengurangan angka kemiskinan di tahun ini, ada terkait Kurangnya angka kemiskinan di Aceh, jika dihitung dalam jumlah angka ada 12 (dua belas) ribu masyakarat miskin di Aceh berkurang dan itu tentu saja bukan nilai yang sedikit, walaupun dalam skala nasional Aceh masih masuk dalam peringkat 5 (lima) secara nasional, namun setidaknya ini merupakan prestasi yang baik oleh pemerintah aceh dalam rangka fokus pengurangan angka kemiskinan di Aceh, pungkasnya. 

Secara terpisah Devi mempertegas agar menggunakan segala jenis bantuan diberikan kepada haknyalah, dan kebanyakan dari kita berulang kembali kepada mental masyarakat kita yang suka dengan menerima bantuan, sebagai contoh masyarakat yang memang benar-benar sudah mampu, apa bedanya nerima zakat dan nerima bantuan ? toh sama-sama bantuan kan ? atau mungkin takut terima zakat karena Allah tapi bantuan pemerintah tidak ? tegas Devi, kembali lagi kepada mental masyarakat kita.

Tentu saja dengan harapan masyakat kita mampu merubah pola pikirnya dan sadar akan orang-orang dibawah kita, jangan sampai kita mengambil dan merampas hak-hak orang miskin. tutup beliau, dalam kegiatan workshop tersebut turut hadir unsur dinas sosial Kabupaten/kota se-Aceh, Korkab/Korkot PKH, juga unsur bank himbara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun