Ubud telah menjadi daerah wisata favourite di Bali selain Kuta, Canggu, Seminyak dan Nusa Dua. Terlihat dari tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Bahkan beberapa teman saya yang sempat ke Bali pasti memasukan Ubud sebagai daftar list lokasi yang akan dikunjungi.Â
Ada beberapa daya tarik yang bisa ditemukan disini. Hamparan sawah asri, atraksi kesenian yang kerap ditampilkan, monkey forest dengan monyet yang siap menemani pengunjung, museum, bukit campuhan dan masih banyak lainnya.Â
Uniknya dalam 20 tahun ini Ubud berkembang dengan pesat. Terlihat sudah banyak villa, resort, hotel berbintang, restoran, pusat souvenir yang menjalankan usaha di Ubud. Selain itu ada juga wisatawan yang memilih tinggal di Ubud dalam jangka waktu panjang karena ketenangan dan kecintaan akan daerah ini.Â
Wow, saya bangga karena Ubud kerap masuk sebagai destinasi favorit. Menduduki peringkat ketiga mengalahkan Seoul dan Tokyo menandakan bahwa Ubud memiliki potensi wisata luar biasa kedepannya.Â
Jujur saya pun menjadikan Ubud sebagai daerah favorit di Bali. Jika otak lagi mumet, minum es kelapa muda di resto dengan latar sawah asri sudah bisa membuat pikiran tenang kembali.
Ada banyak resort dan hotel berbintang menawarkan pemandangan ala hutan tropis kepada wisatawan. Ada yang memberikan fasilitas kolam atau resto disamping tebing atau disamping sawah.Â
Justru akomodasi ini ramai didatangi wisatawan. Pengunjung merasa tinggal di Ubud memberikan kesan kembali ke alam dan berharap ketenangan. Suasana di Ubud memang lebih tenang dibandingkan Canggu yang banyak tenang beach club dan pub sehingga suara musik membuat wisatawan susah mendapatkan suasana tenang.Â
Ubud pun dikenal sebagai tempat lahirnya para seniman hebat di Bali. Jika berkunjung kesini maka tidak akan heran banyak galeri lukisan, pahatan patung, aksesoris dan karya seni lainnya yang dibuat oleh seniman lokal.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!