Cara pikir saya ini lah yang juga dialami oleh rekan-rekan di kampus yang kemudian mengatakan salah jurusan karena tidak sesuai ekspetasi. Dari sini saya menyadari kesalahan terbesar kondisi ini adalah kita tidak melakukan analisis secara mendalam tentang jurusan yang dipilih.Â
Calon mahasiswa bijak tidak akan langsung terkesima dengan nama jurusan yang dipilih. Dirinya juga pasti akan melihat mata kuliah apa saja yang dipelajari, bagaimana prospek kerjaan, peminatan yang ditawarkan serta keterampilan yang didapat dalam jurusan tersebut.Â
Ketika mereka telah melakukan analisis mendalam serta mendapatkan informasi sedetail mungkin baru memilih jurusan maka mahasiswa tipe ini tidak akan merasakan salah jurusan. Dirinya sudah tahu apa yang akan didapat serta mau kemana setelah lulus nanti.Â
Belum mencintai jurusan secara mendalam
Ungkapan ini seperti yang disampaikan dosen saya. Bisa jadi kamu merasa salah jurusan karena kamu belum mencintai jurusan yang kamu pilih. Hal yang patut digarisbawahi adalah semua ilmu itu baik dan akan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. Tergantung bagaimana kita mengaplikasikannya
Ini sama seperti saya seiring waktu mulai menikmati jurusan yang saya ambil. Saya bisa mengetahui sosial, budaya hingga politik yang terjadi di berbagai negara. Mengenal hal unik negara lain serta merasakan bahwa di dunia ini banyak hal yang belum saya ketahui.Â
Jurusan yang kita ambil hanyalah sarana kita mendalami suatu keilmuan. Namun bisa jadi luaran (output) setelah lulus kuliah berbeda dari yang kita dalami. Inilah yang dinamakan takdir kehidupan.Â
Ada yang ambil jurusan kesehatan namun setelah lulus kerja di perbankan. Ada yang ambil jurusan kimia justru berkecimpung di dunia jurnalis dan sebagainya.Â
Di saat kita merasa salah pilih jurusan kemudian beralih ke jurusan lain ternyata bekerja di bidang yang berbeda. Ini akan menjadi hal yang mubazir waktu, biaya, dan tenaga meskipun saya tahu tidak ada yang mubazir dalam mendalami ilmu pengetahuan.
Cobalah untuk meresapi dan menuliskan berbagai manfaat saya mengambil jurusan saat ini. Misalkan saya mengambil jurusan HI dan saya mencatat manfaat saya ambil jurusan ini.Â
Saya bisa tahu banyak bahasa asing, saya belajar budaya negara lain, saya kritis terhadap politik internasional dan saya semakin berhasrat traveling ke berbagai negara.Â