Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Antara Hewan Peliharaan dan Perkembangan Psikis Anak

9 Januari 2021   10:27 Diperbarui: 11 Januari 2021   21:36 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hewan peilharaan kucing. (Foto: SHUTTERSTOCK/5 SECOND STUDIO via kompas.com)

Teringat saat masih kecil, saya senang bermain dengan berbagai hewan peliharaan. Keluarga besar saya memang pecinta hewan mulai dari anjing, kucing, marmut, burung, ikan hias hingga kelinci menjadi hewan yang menghiasi masa kecil saya. Banyak kenangan yang tidak terlupakan bersama dengan hewan peliharaan.

Dulu saya memiliki seekor anjing betina bernama Rika. Namanya mirip dengan nama panggilan saya yaitu Dika di keluarga. Setiap kali jam makan, keluarga akan langsung berteriak Ka..Ka..Ka..Ka. 

Seketika saya dan anjing saya datang bersamaan. Padahal keluarga memanggil anjing saya karena waktunya makan. Keluarga pun selalu tertawa karena salah panggil sering terjadi. Keluarga memanggil saya namun si Rika, anjing saya yang datang. Begitupun sebaliknya.

Hal lain yang saya ingat ketika ditinggal seorang diri dirumah. Mengingat saya masih kecil usia SD dan lingkungan rumah sedikit horor, saya selalu menyuruh anjing saya tidur di bawah kasur. Takut terjadi yang tidak diinginkan di malam hari.

Umur anjing saya terbilang panjang, hampir 14 tahun. Teringat keluarga pelihara sejak saya kelas 4 SD dan meninggal saat saya kuliah. 

Ketika diberitahu keluarga bahwa si Rika meninggal. Saya langsung menangis saat tidur karena saat itu saya kuliah diluar kota jadi tidak melihat si Rika untuk terakhir kalinya. Sedih pastinya  karena si Rika sudah menemani masa kecil dan tentu banyak kenangan yang tercipta bersama.

Kakak saya pun selalu memiliki hewan peliharaan khususnya anjing untuk menemani anak-anaknya bermain. Kebanyakan tetangga disekitar saya pun juga memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing ataupun burung dan mengajarkan anak-anaknya untuk ikut merawat hewan peliharaan tersebut. 

Melalui hal ini saya melihat bahwa orang tua sebaiknya perlu mendampingi tumbuh kembang putra-putrinya bersama sosok seekor hewan peliharaan. Ada banyak manfaat ketika anak terbiasa hidup bersama dengan seekor hewan peliharaan khususnya dari sisi psikis anak.

1. Ada Sosok Penjaga

Kita tahu bahwa orang tua masih berperan penting dalam penjagaan keselamatan putra-putrinya. Ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan , orang tua akan berusaha melindungi sebisa mungkin. Namun ada saja momen dimana orang tua luput terhadap pengawasan anak. 

Tidak sedikit kasus dimana hewan peliharaan justru menjadi pahlawan tersendiri dalam melindungi tuan kecilnya. Saya sering melihat berbagai video aksi heroik yang dilakukan oleh seekor hewan dalam melindungi anak si majikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun