Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humor

Polos Sekali Dirimu Dek...

6 Juli 2020   15:02 Diperbarui: 6 Juli 2020   15:07 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kepolosan Anak Kecil. Sumber Dream.co.id

Jam istirahat kerja seringkali saya sempatkan untuk melihat postingan atau video lucu baik di Youtube dan IG. Saya bahkan menjadi pengikut dari beberapa akun humor baik di instagram ataupun youtube. Tujuannya agar otak ini tidak hanya terbebani oleh urusan kerja semata sehingga perlu ada sesuatu yang membuat hati terhibur dan otak beristirahat dengan sejenak dari hal berat. Hal yang sering membuatku tertawa adalah tentang kepolosan anak kecil

Video youtube di atas adalah salah satunya dimana anak kecil yang bisa mengeja namun menyebutkan sesuatu yang berbeda dari yang dieja. Ini juga saya alami ketika masih seusia dia. Aksi polos anak kecil pada video tersebut mengingatkan saya pada kisah lucu yang dilakukan oleh adik saya ketika masih kecil.

Saya dan adiknya saya pernah menghabiskan masa sekolah di sebuah desa di Bali bersama dengan nenek. Kami memanggil nenek kami dengan sebutan Ibu. Terdengar aneh memang tapi istilah ini muncul karena meniru orang tua kami memanggil sebutan Ibu dan juga usia nenek kami tergolong muda. Bayangkan, dulu nenek saya di usia 17 tahun melahirkan mama saya dan mama saya di usia 18 tahun sudah melahirkan kakak saya. Jadi usia nenek saya sekitar 35 tahun sudah punya cucu. Jangan berpikiran aneh dulu, nenek dan mama saya menikah dulu baru punya anak karena di desa usia belasan sudah lumrah menikah dan memiliki anak.

Suatu hari adik saya ketika pulang sekolah (sekitar kelas 2 SD) meminta nenek saya untuk membelikan keperluan sekolah.

"Ibu (sebutan untuk nenek saya), tadi guru di sekolah menyuruh besok bawa plastik" kata adik saya

"Plastik apa?" tanya nenek saya

"Plastik yang ukurannya 1 kilometer" jawab adik saya lagi

Nenek dan saya (saat itu juga masih SD) syok dimana mencari plastik sepanjang itu. Nenek pun akhirnya mencoba mencari dengan berkeliling warung untuk mencari plastik itu. Hampir sejam lebih nenek saya keliling ke warung. Namun ketika balik, nenek saya datang dengan menggerutu.

"Duh, malu ibu. Diketawain sama orang di warung" kata nenek saya

"Diketawain kenapa?" tanyaku penasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun