Aliansi Honorer Sumatera Tiba Di Gerbang Tol Muaro Sabapo: Siap Guncang Nasional 10-11 Juni 2025

Muaro Sebapo, Jambi -- Suasana di Gerbang Tol Muaro Sebapo sore ini, Minggu (8/6), tampak berbeda dari biasanya. Rombongan besar dari Aliansi Honorer R2 dan R3 Sumatera melintasi gerbang tol dengan semangat membara, dalam rangka mengikuti Aksi Nasional Gabungan R2R3 Indonesia yang akan digelar pada 10--11 Juni 2025 di Jakarta. 

Aksi Nasional 

Kedatangan rombongan ini merupakan bagian dari gelombang pergerakan serentak para tenaga honorer dari berbagai wilayah Indonesia yang menuntut kejelasan status, pengangkatan sebagai ASN PPPK, serta penghentian diskriminasi antara kategori dan status kerja. 

Dipimpin oleh para koordinator wilayah dan aktivis pendidikan daerah, Aliansi Sumatera membawa aspirasi ribuan honorer yang selama ini terpinggirkan dari sistem rekrutmen dan kebijakan kepegawaian nasional. 

Perjalanan ini bukan sekadar simbolis. Ini adalah wujud nyata perlawanan terhadap ketidakadilan yang sudah terlalu lama kami rasakan. Kami datang bukan untuk membuat gaduh, tapi untuk menyuarakan hak konstitusional kami sebagai bagian dari ASN yang sah," ujar salah satu perwakilan aliansi dari Sumatera Utara.

Para peserta konvoi terlihat mengenakan atribut perjuangan seperti spanduk, kaus bertuliskan "R2R3 Bergerak", serta membawa dokumen pernyataan sikap dan tuntutan yang akan disampaikan langsung ke Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) saat aksi berlangsung. 

Aksi Nasional ini menjadi momentum krusial dalam perjuangan tenaga honorer yang telah bertahun-tahun mengabdi tanpa kepastian status. Dengan mengusung tema "Negara Harus Hadir, Bukan Abai!", gerakan ini menuntut implementasi penuh dari UU ASN No. 20 Tahun 2023 yang menyebut ASN terdiri dari PNS dan PPPK, tanpa pengecualian. 

Setibanya di Jakarta, aliansi dari Sumatera akan bergabung dengan delegasi honorer dari puluhan provinsi lainnya dalam longmarch dan aksi damai yang terorganisir. Masyarakat luas dan media diimbau untuk mengawal dan memberi dukungan terhadap perjuangan ini. 

Kami bukan beban negara. Kami adalah tenaga pendidik, tenaga administrasi, dan pelayan publik yang sudah lama bekerja tanpa pengakuan. Saatnya pemerintah membayar lunas janji keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas koordinator aksi wilayah Riau.

Dengan semangat solidaritas dan perjuangan kolektif, Aliansi R2 dan R3 Sumatera kini telah resmi memulai langkah historisnya. Gerbang Tol Muaro Sebapo menjadi saksi awal dari perjalanan panjang menuju keadilan bagi para abdi negara non-ASN.