Mohon tunggu...
Indra NurrachmanHaryanto
Indra NurrachmanHaryanto Mohon Tunggu... Buruh - Ingin Menginspirasi Banyak Orang

Tulisanku Seputar Pembangunan Karakter

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saat Bahagia Tak Kunjung Menyapa, Bukan Berarti Kebahagiaan Itu Tidak Ada

14 November 2019   13:15 Diperbarui: 14 November 2019   13:21 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seseorang tidak dikatakan bahagia karena memiliki rumah mewah,mobil banyak dan harta berlimpah. Bahagia itu tolak ukurnya bukan materi...melainkan rasa dalam hati. Kalau ingin bahagia...ya ambil jalan menunu kebahagiaan itu sendiri... Bagaimana caranya? Seperti ini :

1. Ingat Allah (Yang non-muslim ingat Tuhan, tanpa bermaksud menyinggung"penulisnya kan muslim")

Kok ingat Tuhan sih kak? Iya, kalian harus yakin (beriman) bahwasannya yang memberi rasa bahagia tidak lain dan tidak bukan ya karena Allah (Tuhan semata). Halo...!!! Kita bisa hidup karena siapa sih???

2. Berbuat Baik Kepada Orang Tua

Hayo,kira-kira siapa yang tambah gede tambah gede pula egonya (melihara ego donk, ego koq dipelihara) sampai sampai orangtua jarang disambangin. No, saudaraku "NO" orangtua "WAJIB" medapatkan perlakuan baikmu. Setidaknya itu bayaran dari usaha mereka membesarkanmu hingga sekarang. Jenguk... yok... jenguk...

3. Senyum Kepada Orang Lain

Jangan lupa perkara remeh satu ini. Senyum!!! Gak dibales...gak papa. Yang mau bahagia siapa?

4.Bersedekah

Punya harta? Sisihkan untuk bersedekah. Punya kerabat kurang mampu? Sedekahlah kasih sebagian kecil hartamu. Duit gak akan berkurang karena bersedekah. Dijamin!!!

5. Silaturahmi

Halo yang merasa dirinya punya punya keluarga!!! Tuh ada keluarga yang belum dikunjungi di minggu ini. Sambangin atuh...!!! Kali ada yang butuh pertolonganmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun