Keseruan Mudik di Desa Sundan

BATURAJA - Baturaja kota kecil menyimpan sejuta makna dan arti dalam sebuah hidup, perjalanan mudik tahun 2025 pun begitu tersirat penuh pesan. Sehingga diri ini pun tak mampu melampiaskan.

"Mudik tahun 2025 ini begitu mengesankan bagi saya pribadi, karena memang tahun ini jika tidak dipaksakan, entah kapan saya pun bisa menghampiri Kota Baturaja dan Desa Sundan, Desa dimana Istri saya dibesarkan," ucap penulis.

Kedua anak dan istri terlihat penuh senyum kegembiraan di wajahnya, karena hanya tahun ini mudik yang mungkin jarang sekali pemudik lain rasakan.

"Ya, saya dan istri tidak begitu banyak membawa kocek untuk bekal di perjalanan, karena diri ini pun untuk Kepergian dan Kembalinya ke Bekasi semua di akomodasi oleh Keponakan anak dari Kakak Iparku, sungguh malu rasanya diri ini, bak pepatah mengatakan 'Pulang Malu, Tak Pulang Rindu' apalah daya semua imbasnya kebijakan pusat untuk efesiensi anggaran, dan berdampak kepada lemahnya perputaran ekonomi," tulis saya.

Seminggu lebih sudah diri ini berada dalam keindahan dan asrinya Desa yang bernama Sundan yang berada di Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU. Namun, sangat disayangkan akses jalan menuju desa ini masih banyak yang rusak, terlebih adanya peningkatan jalan yang dinilai tidak merata hanya sebelah jalan saja.

"Memang Desa ini begitu Asri, sejuk, dan Indah dengan sungainya, terbukti beberapa stasiun televisi pun pernah mendatangi Desa ini. Namun, sangat sayang waktu saya tiba di desa ini, tidak lagi dalam keadaan musim duren, duku, dan lainnya. Karena memang itu incaran para pemudik Jabodetabek jika mulang ke udik, dan akses jalan pun saya nilai memang masih parah, terlebih belum lama ini adanya pemberitaan anggota DPRD Kabupaten OKU, dan Oknum Pejabat PU yang terkena OTT KPK,"bener saya.

Semoga tahun depan, dan tahun mendatang jika diri ini mudik kembali, desa ini benar-benar menjadi perhatian Pemerintah Pusat, Kota, dan Desa khususnya. Karena Anggaran Desa pun terbukti naik dari terpilihnya Presiden Prabowo Subianto, semua itu pun direalisasikan dengan diperpanjangnya masa jabatan Kades se-Indonesia.***