Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

"Meme For Biden", Menanti Aksi Joe Biden di Laut China Selatan

6 November 2020   20:53 Diperbarui: 7 November 2020   22:58 2140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon Presiden Partai Demokrat Joe Biden yang di ambang kemenangan Pilpres 2020 berbicara dari kota kediamannya, Wilmington, Delaware, Rabu (04/11/2020) (Foto: Associated Press via kompas.com)

Sekedar info, China dengan aksi nelayannya kini sudah berlayar lebih jauh ke perairan Amerika Selatan untuk mencari ikan, lalu eksplorasi mereka di Kutub Utara pun sempat juga menarik perhatian.

Trump dengan kebijakannya saat ini, terbukti tidak dapat menahan laju China untuk menggerogoti setiap jengkal peluang di Laut China Selatan, dan apa yang diharapkan dari Joe Biden?.

Tertarik dengan kampanye Joe Biden soal "mengakhiri selamanya perang di timur tengah", semoga bukan slogan yang hanya digunakan untuk menarik simpati negara-negara Arab.

Statement "mengakhiri perang" sepertinya akan seksi juga jika disematkan pada konflik Laut China Selatan, bisa saja dengan diplomasi yang lebih menjanjikan dan bukan malah memulai perang baru dilautan.

Diatas kertas mungkin figur Joe Biden lebih elegan dari Trump yang meledak ledak dan sulit ditebak, dalam mengambil kebijakan penting di Laut China Selatan.

Kebijakan Trump, yang menggertak dengan kapal-kapal induk malah semakin meningkatkan kesiagaan militer China dikawasan tersebut.

Sementara, patut ditunggu gaya-gaya Obama dalam versi Joe Biden untuk menunjukkan "kepemimpinan dunia" oleh Amerika Serikat dikawasan Asia tenggara, khususnya Laut China Selatan.

Ada sedikit harapan untuk negara-negara ASEAN tentunya, jika hubungan China dan Amerika dapat lebih baik dan tanpa disertai tindakan militer, dengan berhenti saling mengarahkan moncong senjata didepan halaman kawasan regionalnya.

Karena sepertinya China pun tidak menginginkan figur Trump kembali terpilih,mereka mungkin lebih berharap pada Joe Biden untuk menjalin kembali hubungan hangat yang saat ini kian membeku.

Bagi kita, setidaknya persoalan-persoalan seputar keamanan regional di Laut China Selatan dapat ditempuh dengan perundingan diatas meja dan bukan dimedan laga oleh kedua negara tersebut.

Namun, kontestasi politik di Amerika bukanlah hitungan matematika sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun