Mohon tunggu...
Indovaganza
Indovaganza Mohon Tunggu... Jurnalis - Blog Teknologi Indonesia

Indovaganza.com merupakan situs yang membagikan informasi dan solusi seputar teknologi dengan harapan membantu masyarakat Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mengenal Jenis SSD Terbaik, agar Tidak Salah Pilih!

6 November 2020   00:40 Diperbarui: 29 November 2020   14:18 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis Jenis SSD | blog.hitechcomputer.co.id

Ketika sebuah laptop lawas mulai terasa lambat dan kinerjanya tak lagi setangkas dulu, ada dua opsi yang dapat ditempuh: ganti baru atau upgrade. Jika dana tidak tersedia atau tidak memadai, Indovaganza menyarankan untuk melakukan upgrade beberapa komponen seperti storage dan RAM. Laptop lawas biasanya masih menggunakan media penyimpanan berupa hard disk, maka dapat di-upgrade ke SSD (Solid Dtate Drive) untuk mendapatkan lompatan performa yang signifikan.

Penggunaan SSD sendiri sudah mulai marak dan tak hanya didominasi oleh laptop kelas menengah dan atas, tetapi juga mulai diadopsi oleh laptop kelas entry-level. Saat ini Indovaganza melihat banyak laptop murah yang ditenagai oleh prosesor Intel Atom, Pentium Silver, Pentium Gold maupun AMD A-series dan Athlon yang biasanya dijual dengan harga terjangkau sudah dibekali SSD sebagai media penyimpanannya. SSD sendiri ada beberapa jenis jika dilihat dari form factor dan konektornya.

Maraknya penggunaan SSD ini tak lepas dari pelbagai kelebihan yang ditawarkan, terutama performanya. SSD menawarkan latensi yang sangat rendah dan didukung transfer rate yang sangat tinggi. Bahkan, beberapa jenis SSD menawarkan performa transfer rate lebih dari 10 kali lipat lebih cepat daripada hard disk biasa. Selain itu, SSD tidak memiliki komponen mekanik sehingga senyap saat bekerja. Konsumsi daya SSD pun lebih hemat ketimbang hard disk.

Jika pengguna terbiasa menggunakan hard disk dan kemudian beralih ke SSD, pasti akan terkejut dengan lompatan kinerjanya. Biasanya ketika menggunakan hard disk, proses booting bisa mencapai hampir satu menit. Ketika menggunakan SSD, proses booting Windows selesai dalam hitungan detik. Proses transfer file dan instalasi perangkat lunak pun meningkat signifikan kecepatannya.

Namun, sebelum Anda membelinya ada baiknya untuk mengenal jenis SSD terbaik berikut ini.

Jenis-Jenis SSD Terbaik

1. SATA 2.5 Inch

Dari semua jenis SSD, hanya SSD SATA 2,5 inci ini yang hadir dengan form factor yang mirip dengan sebuah hard disk laptop 2,5 inci. Meski demikian, SSD SATA 2,5 inci ini rata-rata tampil dengan desain yang berbeda dengan hard disk 2,5 inci. Selain itu, bobot SSD SATA 2,5 inci ini jauh lebih ringan dari hard disk 2,5 inci karena hanya terdiri dari beberapa chip flash di dalamnya. Bandingkan dengan hard disk yang didalamnya terdapat piringang logam, rotor, dan perangkat mekanik lainnya.

Keunggulan utama SSD jenis SATA 2,5 inci ini adalah kompatibilitasnya yang sangat luas karena menggunakan konektor jenis SATA. Ini artinya laptop atau komputer jadul sekalipun dapat dipasangi SSD SATA 2,5 inci selama memiliki port SATA. Tak hanya menawarkan kompatibilitas yang luas, SSD SATA 2,5 inci ini juga mudah ditemui di retail offline maupun toko online dengan harga terjangkau. SSD SATA 2,5 inci tersedia banyak variasi merk dan kapasitas yang membuat kita leluasa untuk memilih sesuai kebutuhan.

Jadi jika Anda memiliki sebuah laptop atau komputer lawas dan ingin migrasi ke SSD, Indovaganza menyarankan SSD jenis SATA 2,5 inci ini karena colokan yang digunakan sama-sama SATA dan dipastikan kompatibel. Sayangnya, transfer rate maksimal SSD SATA 2,5 inci ini hanya terbatas 600MB/s saja. Kecepatan seperti ini sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk komputasi harian.

2. SSDm SATA

Jenis SSD yang kedua yang masih cukup banyak dijumpai di pasaran adalah mSATA SSD. mSATA atau kependekan dari Mini-SATA ini pertama kali diperkenalkan oleh Serial ATA International Organization pada 21 September 2009 silam. Konektor mSATA ini dikembangkan untuk mengakomodasi SSD berukuran kecil untuk ultrabook atau laptop tipis.

Sekilas penampilan mSATA ini tak jauh berbeda dengan M.2 SSD dari segi ukuran. Meski demikian, konektor keduanya sangatlah berbeda karena mSATA memiliki satu celah pada pin konektornya. Sedangkan M.2 memiliki dua celah pada pin konektornya. Performa SSD mSATA ini tak jauh berbeda dengan SSD SATA 2,5 inci karena masih menggunakan bus interface Serial ATA yang menawarkan transfer rate maksimal 600MB/s.

Berdasarkan pantauan Indovaganza, saat ini SSD dengan konektor jenis mSATA ini sudah mulai ditinggalkan. Kebanyakan vendor laptop dan notebook era sekarang ini sudah beralih ke konektor M.2 yang lebih modern dan menawarkan performa lebih kencang berkat penggunaan antarmuka PCI Express. Meski demikian, masih ada beberapa laptop keluaran beberapa tahun silam yang menggunakan SSD jenis mSATA ini.

3. SSD M.2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun