Mohon tunggu...
Indonesia kita
Indonesia kita Mohon Tunggu... Work

Yang Tercipta, Berguna

Selanjutnya

Tutup

Financial

Direktorat Monev Revitalisasi SDN 1 Darangdan Purwakarta

4 Oktober 2025   21:17 Diperbarui: 4 Oktober 2025   21:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemendikdasmen direktorat SD bersama panitia dan pekerja, dalam kunjungan monev program revitalisasi satuan pendidikan SDN 1 Darangdan Purwakarta

Purwakarta. Proses pekerjaan revitalisasi satuan pendidikan dasar tahap lima (5l masih terus berjalan, dengan capaian sekian persen yang terus mendapat perhatian dari pengawas daerah sampai monitoring evaluasi (monev) dari kementerian.

Purwakarta sebagai salah satu kabupaten yang puluhan sekolah baik SD maupun SMP negeri serta swasta juga memperoleh bantuan tak lepas dari pengawasan agar semua baik dan lancar. 

SDN 1 Darangdan salah satu sekolah yang hari ini, Sabtu (4/10) mendapat kunjungan Kemendikdasmen direktorat SD dalam rangka monev. 

"Benar hari ini kami mendapat kunjungan monev dari Kemendikdasmen direktorat SD untuk melihat sejauh mana perkembangan proses pekerjaan, bukan hanya waktu tetapi juga mutu", terang Yanti Juwariah yang akrab disapa Bu Yanti, kepala sekolah SDN 1 Darangdan sekaligus penanggung jawab Revitalisasi SDN 1 Darangdan..

Movev Revitalisasi SDN 1 Darangdan Purwakarta
Movev Revitalisasi SDN 1 Darangdan Purwakarta

Perihal hasil monev dari kementerian hari ini dilaksanakan , Yanti Mengatakan jika menurut penilai semua berjalan bagus. 

"Beliau- beliau dari direktorat SD Mengatakan bagus, baik dari mutu juga waktu, yang Insya akan terus kami pacu progres selanjutnya, karena menurut hitungan beliau- beliau progres saat ada dikisaran kurang lebih 60 persen". Jelasnya. 

"SDN 1 Darangdan, lanjut Yanti, dalam program revitalisasi tahun 2025 tahap 5 ini memperoleh rehab 6 ruang kelas dan 1 paket ruang toilet (2 pintu), yang kondisinya memang perlu untuk segera dilakukan rehabilitasi", ungkapnya. 

Dengan progres yang sudah berjalan sekitar 60 persen, Yanti berharap selanjutnya progres dapat selsai tepat waktu dan lancar. 

"Hitungan baru setengah lebih progres pekerjaan, do'anya semoga semua berjalan baik lancar tepat waktu, agar proses Kegiatan belajar mengajar anak-anak kita lebih aman, nyaman, tenang, tanpa ada kekhwatiran sarana-prasarana yang kemarin di fikiran sempat mengganggu". Pungkas Yanti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun