"Sampai kapanpun. Â Bahasa daerah Sunda, keseniannya, yang mengandung arti luhur, perilaku luhur, mulya, yang menghormati sesama, semua ciptaan yang maha kuasa dan sebagai jatidiri bangsa harus terus ada, harus lestari keberadaannya sepanjang masa". Tegasnya.Â
Sadiyah pun berpesan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik, lancar, sportif, karena bahasa Sunda adalah bahasa ibu yang lebih mengedepankan tentang keteladanan yang baik.Â
"Semua harus berjalan baik, sportif, karena ini bukan sekedar pentas seni, bukan sekedar hiburan, tetapi pendidikan Budi pekerti, baik ucapan maupun tindakan, bahasa ibu yang mengajarkan tentang keteladanan, untuk generasi penerus yang bisa diharapkan dibanggakan". Pungkas Sadiyah.Â
Setelah beberapa menit memberikan kata sambutan, Â Sadiyah pun membuka jalannya kegiatan dengan mengucap Basmallah dan ditandai pukul Goong sebanyak tiga kali sebagai tanda bahwa kegiatan FTBI sudah secara resmi dibuka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI