Mohon tunggu...
Indobot Academy
Indobot Academy Mohon Tunggu... Lainnya - Indobot Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

About Indobot Academy PT Ozami Inti Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dengan Kode KBLI 85499, 85493, 85497, 85495 serta sudah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2015. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 25 Februari 2021 yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0013991.AH.01.01 Tanggal 26 Februari 2021 dan telah dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No AHU-0013991.AH.01.01 Tahun 2021 tanggal 26 Februari. Kantor Pusat Yogyakarta Jln. Affandi No 5, Kec. Depok, Kab. Sleman, D.I.Yogyakarta Contact Email : office@indobot.co.id 0813-2564-5334 - CS Rakhmi 0851-5731-7552 - Partnership Farhan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Bawang Merah Kini Terapkan Teknologi IoT

23 November 2022   14:28 Diperbarui: 23 November 2022   14:38 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://unsplash.com/

Penerapan teknologi modern dapat digunakan pada berbagai sektor, contohnya adalah pada sektor pertanian seperti budidaya bawang merah. Seperti yang kita ketahui, bawang merah adalah salah satu komoditas pertanian unggulan Indonesia, karena tingginya permintaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Hampir setiap masakan yang dibuat oleh masyarakat Indonesia mengandung bawang, oleh karena itu potensi pasar bawang merah ini harus dapat dimanfaatkan untuk diambil keuntungannya oleh masyarakat.

Akan tetapi, dalam proses budidayanya, seringkali petani menemui kendala seperti serangan hama pada bawang merah yang dibudidayakan. Serangan hama tersebut tentunya dapat mempengaruhi hasil produksi bawang bahkan dapat menyebabkan kegagalan panen.

Salah satu langkah untuk memanfaatkan potensi pasar bawang merah yang ada dan menanggulangi hama pengganggu tanaman, yaitu dengan menerapkan teknologi modern, seperti Internet of Things pada kegiatan budidaya bawang merah.

Tantangan Petani Bawang dalam Menghadapi Hama Tanaman 

Melihat potensi perekonomian yang dapat dihasilkan dari budidaya bawang merah, tentunya para petani menginginkan hasil panen yang maksimal. Namun pada kenyataannya, hasil panen seringkali tidak dapat maksimal karena berbagai faktor, salah satunya adalah serangan hama pengganggu tanaman.

Untuk mengatasi serangan hama tersebut, biasanya petani menyemprotkan pestisida secara manual yang ternyata hasilnya tidak efektif karena telur hama atau hama-hama lain yang bersembunyi di dalam daun tidak terjangkau oleh pestisida yang disemprotkan oleh petani.

Selain tidak terjangkaunya seluruh bagian daun bawang oleh semprotan pestisida, penyemprotan secara manual juga menguras energi para petani.

Cukup merepotkan bukan? Tetapi apabila tidak dilakukan penanganan terkait hama tanaman, maka potensi gagal panen akan tinggi. Oleh karena itu,  sekelompok Mahasiswa dari Universitas Tidar menciptakan perangkat pengendalian hama bawang merah. 

Penerapan Perangkat Pengendali Hama Berbasis Internet of Things

Perangkat pengendali hama bawang merah yang diciptakan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Tidar ini, bukan pengendali hama biasa. Pasalnya, perangkat tersebut telah dibekali dengan teknologi Internet of Things.

Wah, canggih ya teman-teman! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun