Penerapan teknologi modern dapat digunakan pada berbagai sektor, contohnya adalah pada sektor pertanian seperti budidaya bawang merah. Seperti yang kita ketahui, bawang merah adalah salah satu komoditas pertanian unggulan Indonesia, karena tingginya permintaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Hampir setiap masakan yang dibuat oleh masyarakat Indonesia mengandung bawang, oleh karena itu potensi pasar bawang merah ini harus dapat dimanfaatkan untuk diambil keuntungannya oleh masyarakat.
Akan tetapi, dalam proses budidayanya, seringkali petani menemui kendala seperti serangan hama pada bawang merah yang dibudidayakan. Serangan hama tersebut tentunya dapat mempengaruhi hasil produksi bawang bahkan dapat menyebabkan kegagalan panen.
Salah satu langkah untuk memanfaatkan potensi pasar bawang merah yang ada dan menanggulangi hama pengganggu tanaman, yaitu dengan menerapkan teknologi modern, seperti Internet of Things pada kegiatan budidaya bawang merah.
Tantangan Petani Bawang dalam Menghadapi Hama TanamanÂ
Melihat potensi perekonomian yang dapat dihasilkan dari budidaya bawang merah, tentunya para petani menginginkan hasil panen yang maksimal. Namun pada kenyataannya, hasil panen seringkali tidak dapat maksimal karena berbagai faktor, salah satunya adalah serangan hama pengganggu tanaman.
Untuk mengatasi serangan hama tersebut, biasanya petani menyemprotkan pestisida secara manual yang ternyata hasilnya tidak efektif karena telur hama atau hama-hama lain yang bersembunyi di dalam daun tidak terjangkau oleh pestisida yang disemprotkan oleh petani.
Selain tidak terjangkaunya seluruh bagian daun bawang oleh semprotan pestisida, penyemprotan secara manual juga menguras energi para petani.
Cukup merepotkan bukan? Tetapi apabila tidak dilakukan penanganan terkait hama tanaman, maka potensi gagal panen akan tinggi. Oleh karena itu, Â sekelompok Mahasiswa dari Universitas Tidar menciptakan perangkat pengendalian hama bawang merah.Â
Penerapan Perangkat Pengendali Hama Berbasis Internet of Things
Perangkat pengendali hama bawang merah yang diciptakan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Tidar ini, bukan pengendali hama biasa. Pasalnya, perangkat tersebut telah dibekali dengan teknologi Internet of Things.
Wah, canggih ya teman-teman!Â