Mohon tunggu...
Indobot Academy
Indobot Academy Mohon Tunggu... Lainnya - Indobot Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

About Indobot Academy PT Ozami Inti Sinergi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dengan Kode KBLI 85499, 85493, 85497, 85495 serta sudah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2015. Didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 25 Februari 2021 yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0013991.AH.01.01 Tanggal 26 Februari 2021 dan telah dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No AHU-0013991.AH.01.01 Tahun 2021 tanggal 26 Februari. Kantor Pusat Yogyakarta Jln. Affandi No 5, Kec. Depok, Kab. Sleman, D.I.Yogyakarta Contact Email : office@indobot.co.id 0813-2564-5334 - CS Rakhmi 0851-5731-7552 - Partnership Farhan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Polinema Terapkan Internet of Things untuk Monitoring Cuaca

19 November 2022   09:49 Diperbarui: 19 November 2022   09:55 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://unsplash.com/photos/HNx4QLRgy2k?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis. Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu penghujan dan kemarau. Kedua musim tersebut tentunya mempengaruhi kegiatan budidaya pertanian.

Indonesia sebagai negara agraris yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani tentunya sangat tergantung pada cuaca. 

Penggunaan teknologi konvensional yang rata-rata masih dipertahankan oleh para petani membuat cuaca menjadi salah satu faktor utama dalam keberhasilan kegiatan budidaya pertanian. 

Untuk mengatasi kegagalan panen atau budidaya pertanian akibat kesalahan informasi cuaca, sejumlah mahasiswa Polinema menciptakan teknologi informasi cuaca berbasis Internet of Things (IoT).

Mengantisipasi Kegagalan Panen Menggunakan Perangkat Informasi Cuaca Berbasis IoT

Melihat berbagai permasalahan yang dialami khususnya oleh petani di Kabupaten Malang, Tim PKM Penerapan Iptek Politeknik Negeri Malang (Polinema) menciptakan perangkat berbasis Internet of Things yang dapat memberikan informasi cuaca kepada para petani.

Inovasi teknologi ini disambut baik oleh para petani, khususnya petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mapan, Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Menggunakan perangkat berbasis IoT tersebut, informasi cuaca dapat dimonitoring karena perangkat yang diciptakan telah terpasang berbagai sensor untuk mengetahui parameter suhu, kelembaban, tekanan udara, intensitas radiasi dan curah hujan.

Manfaat Perangkat Informasi Cuaca Berbasis IoT bagi Petani Hortikultura

Kegiatan yang dilaksanakan Tim PKM PI dari Polinema tersebut bertajuk "Penerapan Informasi Cuaca Berbasis Internet of Things (IoT) pada Usaha Tani Hortikultura di Kelompok Tani Mapan Desa Purworejo. 

Pemilihan pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kelompok Tani Mapan Desa Purworejo karena kelompok tersebut satu satunya yang membudidayakan tanaman berjenis hortikultura. 

Menurut Ketua Kelompok Tani Mapan, permasalahan yang dihadapi oleh kelompok adalah tanaman yang dibudidayakan sering terserang jamur ataupun hama penyakit tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun