Mohon tunggu...
Indira Susetyawati
Indira Susetyawati Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan swasta

Saya adalah ibu dua anak laki-laki yang gemar mengisi waktu dengan hal-hal bermanfaat, seperti travelling, mengikuti seminar pengembangan diri dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Pelamar Kerja agar Dilirik HRD

8 Desember 2022   15:44 Diperbarui: 15 Desember 2022   14:20 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melamar pekerjaan (FREEPIK/IJEAB)

Sebagai seorang kepala cabang, salah satu tugas saya adalah juga sebagai HRD. Yaitu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sebuah klinik kecantikan. 

Seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran dan proses rekrutmen. Jika di tahun-tahun pertama saya bekerja, yaitu 14 tahun yang lalu. Iklan baris atau iklan kolom di koran merupakan cara paling jitu untuk mendapatkan kandidat karyawan, untuk biaya cukup besar terutama jika kita memilih pasang iklan berupa kolom yang terlihat lebih besar dan menarik perhatian calon karyawan. 

Pada lowongan kita cantumkan batas penerimaan, dan dalam satu hari setelah iklan terbit, kita bisa menerima puluhan amplop coklat berisi lamaran. Kiriman ini akan terus berlanjut hingga beberapa hari setelah batas iklan kita. 

Sekarang iklan di koran justru menjadi yang paling tidak efektif, karena jaman sekarang sedikit sekali yang membaca apalagi berlangganan koran. 

Era bergeser ke ranah digital, di mana lowongan tergantung dari jenis pekerjaan. Untuk pekerjaan yang tidak membutuhkan skill tinggi, paling tepat adalah menaruh iklan lowongan di Facebook. 

Di FB bermunculan banyak grup yang berupa komunitas mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja yang sedang membutuhkan tenaga. Selain FB, ada juga grup di Telegram. 

Berdasarkan pengalaman, media FB menjangkau lebih luas daripada Telegram, mungkin karena tidak banyak yang tahu aplikasi Telegram ini. Kebanyakan lebih familiar dengan FB yang sudah ada terlebih dahulu. 

Kemudian ada juga aplikasi-aplikasi semacam portal lowongan kerja online, yang konsepnya mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja dalam suatu wadah. 

Jika Anda melontarkan suatu lowongan di grup Telegram atau FB, siap-siaplah akan dihubungi oleh admin aplikasi semacam itu untuk mereka menawarkan memasukkan lowongan Anda pada aplikasi mereka. Karena gratis, tentu saja tidak masalah karena akan membantu menyebarkan lowongan kita sehingga menjangkau lebih banyak orang. 

Membaca lamaran-lamaran yang masuk, sebagai pemasang lowongan kerja saya sering dibuat jengkel karena pelamar ini tidak memperhatikan persyaratan yang jelas-jelas dicantumkan di lowongan. Seperti batasan usia, banyak pelamar yang tetap memasukkan lamarannya padahal usia melebihi ketentuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun