Mohon tunggu...
Navy Jahbulon Rangkuti
Navy Jahbulon Rangkuti Mohon Tunggu... .... -

About: https://naufalrangkuti.weebly.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

This is the Power of Love

20 Oktober 2017   06:46 Diperbarui: 20 Oktober 2017   13:46 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang pertama, saya bangun, dan saya melihat bahwa pagi hari ini tidak terlalu panas, bla bla bla, awalnya, saya tidak terlalu bersemangat untuk pergi ke sekolah, tapi dengan pagi hari yang disulap menjadi indah, dengan something good on my music playlist, kamis pagi saya mulai dengan lagu lagunya kenny g.

Then, di sekolah, pelajaran pertama, geografi, not too bad, not too fun either, biasa saja karena kita belajar soal batu, tambang and thats it. Boredom strikes my head, agak membosankan, lalu, waktu istirahat pun tiba, saya pun asik asik ngobrolin soal kehidupan kehidupan ini dan kenakalan anak remaja dengan teman laki laki sebangku saya yang lainnya.

Siang ini rasanya tidak terlalu panas, mendung memang mulai menutupi jendela, diatas sana terlihat jelas bahwa hujan akan turun, tapi mungkin masih lama.

Lalu jam pelajaran kedua, pelajaran sosiologi pun datang, dan tahu apa? Pelajaran ini benar benar membawa sejuta kejutan, rasanya, saya menemukan sepercik cinta. Ceritanya adalah disini saya dan mereka mulai belajar tentang hak hak bagi pria dan wanita, something like gender equality.Dan segala urusan urusan yang memang, pada awalnya kita diminta untuk pro dan kontra.

Serentak kita merasa aneh, bingung, sedikit berdebat, dan akhirnya, pak guru kita memutuskan untuk menghentikan hal hal yang membuat suasana menjadi tidak nyaman. Seperti yang saya jelaskan tadi, ini soal pro dan kontra, sudah pasti ujung ujungnya berantem. Saya masih kaget, dan

tiba tiba ini menjadi surprise buat saya dan mereka, pelajaran sosiologi ini sangat menyenangkan, inilah sosiologi, kemudian... kita lanjutkan dengan membahas suatu hal lainnya, seperti rencana tentang mau menikah umur berapa, gimana pandangan kita terhadap pasangan yang kita inginkan, and you know what?

Ini terasa sekali, inilah volta volta dari cinta, inilah cahya-nya, teman teman sekelas tertawa dan saya sangat senang dengan siapa saja orang yang bahagia, menyenangkan dan senang tertawa, terima kasih pak guru, berkat pelajaran sosiologi anda yang unik dan berbeda, hari ini menjadi sangat berwarna, bahkan lebih dari berwarna, ini adalah hari yang penuh dengan cinta.

Smapi pelajaran hari ini pun selesai dengan akhir yang menyenangkan, semua pergi dan tak ada salam sampai jumpa, mungkin karena hari ini begitu berkesan, kita semua hanya mengisinya kedalam hati kita, menyimpannya secara baik baik.

Lalu, hujan pun turun, dengan jam pelajaran sekolah yang sudah berakhir, hari ini bagi saya.

Disekolah, sebelum pulang kerumah, saya menyempatkan diri untuk mengobrol dengan beberapa teman saya yang lainnya, sambil nge-teh ria, inilah yang ternikmat, tanpa terasa, hujan pun tiba tiba menjadi reda, semuanya terasa begitu cepat. Guru guru disekolah saya masih sibuk dengan aktivitas mereka. Saya berpikir dan merasakan bahwa memang, inilah kehidupan yang sebenarnya, saya cukup melihatnya, dan mengambil semua maknanya.

Tiba tiba, saya melihat seorang perempuan, seorang anak baru di sekolah saya, dan saya seperti seseorang yang.... terlalu buta untuk melihat wajahnya, saya janji, sudah tiga tahun lamanya saya mencoba menangkis nangkis virus cinta, dari kenangan yang terakhir, dan akhirnya apa? pada akhirnya saya kena lagi, suddenly, that love virus got me fast upper my head.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun