JAKARTA-Independent, Pelaksanaan Pilkada serentak untuk memilih Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati serta Walikota/Wakil Walikota pada tanggal 15 Februari 2017 telah terlaksana dengan baik.
Segenap unsur partai politik mengevaluasi langkah-langkah partai yang mengusung calon kandidat yang maju di Pilkada Serentak Aceh.
Salah satu partai nasional yang ada di Aceh yaitu Partai NasDem menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Pelaksaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ini dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh dengan mengambil tempat di Hotel Oasis, Banda Aceh sejak 18-19 Maret 2017.
Sesuai jadwal acara pembukaan dilakukan pada jam 14:00 WIB tetapi mundur hingga jam 14:30 WIB, Sabtu 18 Maret 2017. Acara ini juga diikuti oleh seluruh pengurus Partai NasDem dari 23 kabupaten/kota. Terlihat juga utusan dari anggota DPRA seperti T.Irwan Djohan dan DPRK Partai NasDem Banda Aceh, Heri Julius serta pengurus lainnya.
Acara pembukaan juga diisi dengan tarian Aceh, kalam Ilahi, Shalawat Nabi Muhammad SAW, Lagu Indonesia Raya, Mars NasDem, lagu Bagimu Negeri, laporan ketua panitia, sambutan ketua DPW NasDem Aceh, sambutan DPP partai NasDem dan penutup doa.
Pasca istirahat dilanjutkan dengan Refleksi Pilkada 2017 oleh DPW selanjutnya makan malam. Acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai NasDem Aceh dilanjutkan dengan Refleksi Pilkada 2017 oleh DPD.
Pada hari kedua, Minggu 19 Maret 2017, Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai NasDem Aceh diisi dengan Proyeksi Pemenangan Pemilu 2019, Konsolidasi OKK:KTA, Struktur dan Sayap Partai dan diakhiri dengan launching, "NasDem Memanggil."
Sebagai sebuah partai politik maka Partai NasDem merasa penting untuk terus berbenah, melalui Rakerwil ini NasDem akan melakukan perbaikan menuju pemilu 2019 yang akan datang.
Partai NasDem Aceh juga mengusung tiga agenda strategis, yakni evaluasi dan refleksi pilkada serentak 2017, menyusun proyeksi pemilu 2019, dan memperkuat konsolidasi internal partai.
Dari hasil Pilkada tahun 2014 maka partai NasDem memiliki 2 kursi DPR RI, 8 kursi di DPRA, 62 kursi di DPRK. Pilkada serentak beberapa waktu lalu, harus menjadi pelajaran penting dalam perjalanan politik Partai NasDem di Aceh.
Sebagai sebuah partai maka Partai NasDem telah menunjukkan sikap Politik Baru dalam berpolitik yaitu dengan menolak yang namanya "Mahar politik" dan sikap politik ini akan terus Partai NasDem pertahankan.
