Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Periset University Technology Malaysia (UTM) Kunjungi Gampong Pande

24 Desember 2018   16:10 Diperbarui: 24 Desember 2018   16:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Delegasi UTM Bertemu Keuchik Gampong Pande

JAKARTA-Independent, Gampong Pande (Kampung) terkenal dengan banyaknya situs peninggalan bersejarah. Banyak warga negara asing datang ke gampong pande untuk berwisata dan melakukan kajian/riset terhadap situs-situs Islam di Aceh.

Salah satu periset asing yang tertarik datang ke gampong Pande adalah University Technology Malaysia (UTM).
Pihak University Technology Malaysia (UTM) telah menjalin kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala Aceh serta menandatangani MoU beberapa waktu yang lalu.

Pada hari Sabtu, 22 Desember 2018, telah datang 3 orang utusan dari University Technology Malaysia (UTM) yaitu Prof. Madya Ahmad Bin Khalid, DR. Nurzal Effiyana Ghazali Ph.D, M.Sc, M. Eng, B.Eng, serta wakil dari mahasiswa UTM yaitu Muhammad Zaim.

Kedatangan perwakilan University Technology Malaysia (UTM) disambut Ketua Yayasan Darud Donya Aceh Cut Putri di gampong Pande untuk melihat situs Islam yang ada serta berbincang dengan keuchik Gampong Pande dan unsur masyarakat.

Disini diketahui bahwa ada suatu Program khusus bagi masyarakat gampong Pande yaitu Program Community Engagement. Direncanakan bisa terlaksana pada 28 April hingga 4 Mei 2019. 

Paparan UTM kepada Geuchik Gampong Pande
Paparan UTM kepada Geuchik Gampong Pande
Program ini merupakan kolaborasi antara University Technology Malaysia  (UTM), Malay and Islamic World Organization/ DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) dan Yayasan Darud Donya Aceh, yang didukung oleh Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh dan Universitas Syiah Kuala.

Pemerintah Kota Banda Aceh juga telah menerima utusan University Technology Malaysia (UTM). Walikota Banda Aceh Aminullah Usman dan mengapresiasikan Program Community Engagement.

Walikota Banda Aceh mendukung penuh dan siap membantu hal-hal apa saja yang dibutuhkan di lapangan nantinya, termasuk memberi kemudahan terkait perizinan dan lain sebagainya. Ini juga bentuk terima kasih Pemerintah Kota Banda Aceh atas pemilihan Banda Aceh sebagai salah satu lokasi Program Community Engagement.

Delegasi University Technology Malaysia (UTM) berharap dengan program ini pihaknya ingin berbagi ilmu dan pengetahuan dengan masyarakat Aceh khususnya masyarakat nelayan dan petani yaitu program khusus yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Strategi pemberdayaan masyarakat diarahkan kepada fasilitasi pemandirian masyarakat dalam perlindungan sumber daya alam, pengelolaan sumber daya alam dan penguatan keorganisasian masyarakat.

Program perlindungan sumber daya alam diarahkan melalui partisipasi masyarakat dalam berbagai bentuk kajian, persetujuan dan kebijakan masyarakat dalam perlindungan sumber daya alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun