Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Target Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh, Pasangan Jokowi Menang 70 Persen

13 Desember 2018   15:42 Diperbarui: 13 Desember 2018   15:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumpa Media Terkait Rakerda Kampanye Presiden (Dokpri)


JAKARTA-Independent, Selama dua hari sejak Kamis-Jumat, 13-14 Desember 2018, Presiden Jokowi datang ke Banda Aceh. 

Dalam kunjungan kerja meresmikan beberapa proyek itu, Presiden Jokowi juga akan menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tim pemenangan Aceh di Banda Aceh, Jumat 14 Desember 2018.

Dalam paparan dihadapan para jurnalis di kota Banda Aceh, Rabu 12 Desember 2018,Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Provinsi Aceh akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dirangkap dengan konsolidasi Calon Legislatif (Caleg) di semua tingkatan Koalisi Indonesia Kerja dan silaturrahim antar relawan di Nangroe Aceh Darussalam pada Jumat, 14 Desember 2018.

Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Provinsi Aceh menargetkan kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 70 persen.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding beserta timnya memberikan keterangan kepada para jurnalis terkait persiapan Rakerda dan Konsolidasi Caleg-Relawan pemenangan pasangan Capres Joko Widodo-Kiai Maruf Amin.
 
Rakerda yang dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo pada Jumat, 14 Desember 2018, mengagendakan konsolidasi TKD, Caleg, Relawan dan penerapan metode kampanye dengan gaya baru di Aceh.

Gaya baru kampanye itu adalah mengubah gaya kampanye lama dengan mendatangi langsung pemilih dari rumah ke rumah, door to door. Hal itu akan disampaikan sebagai amanat kepada seluruh peserta Rakerda di Aceh.

Isu-isu negatif lainnya akan dibahas seperti berita hoax dan isu-isu hangat lainnya.  Pola pikir masyarakat sudah berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan maraknya media sosial. Masyarakat kini bisa dengan mudah dan setiap saat disuguhi informasi apapun yang beredar luas di media sosial.

Media sosial menjadi alat penyebar informasi yang tak mengenal batas ruang dan waktu, sangat instan dan cepat. Melalui media sosial pula banyak informasi hoaks/bohong. Kuncinya adalah pintar-pintarlah dalam memilih informasi, jangan termakan berita bohong.

Rachmad Yuliadi Nasir (WA:0888.7211.300)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun