JAKARTA-Independent, Beberapa waktu yang lalu PPP (Partai Persatuan Pembangunan) terjadi konflik antar pengurus. Hal ini juga berimbas hingga ke seluruh Indonesia. Begitu pula PPP Aceh terjadi dua kepengurusan.
Saat ini PPP Aceh telah kembali bersatu dan dipimpin oleh Tgk H Amri M Ali. Bila kantor PPP Aceh yang dahulu dikuasai oleh Tgk H Mohd Faisal Amin maka sekarang telah islah (berdamai) dengan pengurus baru dan kantor PPP Aceh juga telah diserahkan kepada Tgk H Amri M Ali.
Pada hari Sabtu 10 Februari 2018, pengurus DPW Â PPP Aceh mengelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H, sekalian Harlah PPP ke-45 yang dipusatkan di Kantor DPW PPP Aceh di Jalan Syiah Kuala Banda Aceh.
Kegiatan Harlah PPP Aceh ke-45 ini juga turun hujan deras yang telah lama tidak turun hujan di kota Banda Aceh. Hal ini menandakan suasana politik panas PPP Aceh yang sempat panas dan kacau kembali dingin.
Dalam sambutannya Tgk H Amri M Ali mengatakan bahwa,"Setelah damai, kini kami tidak ada kubu-kubuan lagi. Sekarang PPP Aceh sedang siap-siap menyongsong tahun politik yang sudah menghadang di depan mata. Semua kader PPP Aceh dipersilahkan untuk maju sebagai calon legislatif 2019, baik caleg DPRK, DPRA maupun DPR RI."
PPP Aceh menargetkan masuk tiga besar dalam pemilu tahun 2019 nanti, jadi semua kader PPP Aceh harus bersatu untuk merebut kembali hati rakyat yang pernah terlupakan atau terluka selama ini.
Dalam Harlah ke-45 ini PPP Â Aceh juga menyantuni 25 orang anak yatim piatu dan mengadakan kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H yang di hadiri lebih dari 500 tamu undangan. Kegiatan sebagai ketua panitia oleh H Amin Said SH, MH.Â
Menu utama kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H ini adalah kuah belanga, gado-gado, ayam goreng, keumamah, sambal hati, kerupuk, air timun, pisang dan semangka.