Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngopi Bareng di Puncak Kasmaran

19 Januari 2018   11:56 Diperbarui: 19 Januari 2018   12:13 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA-Independent, Bagi anda pecinta kopi tentu ingin merasakan suasana berbeda menikmati sajian kopi panas. Beberapa waktu yang lalu ada undangan yang dikirim khusus dari Penmus-Lanud Maimum Saleh Sabang kepada para kuli tinta.

Isinya ajakan minum kopi bersama komandan Lanud Maimum Saleh Sabang beserta staf di markas Satrad 233 (Satuan Radar).

Undangannya berbunyi,"Pada hari Rabu ada acara ngopi di puncak tertinggi Sabang tepatnya di radar site plus acara makan di dermaga radar bila berkenan untuk datang karena acara khusus untuk para wartawan bersama perwira Lanus MUS dan Radar 233 Sabang."

Hari yang ditunggu telah tiba, pada Rabu yang cerah rombongan kuli tinta telah menempuh jarak 25 KM dari kota Sabang, tepat jam 10:30 WIB, rombongan kuli tinta telah menuju tepi pantai dermaga khusus Satrad 233. Disana telah menunggu Dan Lanud MUS, Letkol Pnb A.P.U Tarigan dan para staf serta perwira Satrad 233.

Sambutan Dan Lanud MUS Letkol Pnb A.P.U Tarigan - dokpri
Sambutan Dan Lanud MUS Letkol Pnb A.P.U Tarigan - dokpri
Acara penyambutan selamat datang oleh tuan rumah dan penjelasan sedikit maksud dan tujuan silaturahmi antara Perwira Lanud MUS, Perwira Satrad 233 dengan para kuli tinta. Dari belasan mobil yang ada hanya tiga mobil yang dipersilahkan menuju markas Satrad 233 (Satuan Radar) di puncak Kasmaran. Sebelumnya berfoto bersama di gerbang Satrad 233.

Cuaca cukup cerah sekali, jalanan sepi, dikiri kanan terlihat hutan lindung gunung Iboih. Ada sekitar 10 belokan tajam yang harus ekstra hati-hati. Syukurlah tidak turun hujan karena jalanan bisa licin dan dikhawatirkan banyak ranting pohon yang jatuh. Terlihat juga ada salah satu pohon besar yang tumbang dan telah berhasil ditepikan. Udaranya cukup sejuk, ada AC alami selama perjalanan menuju puncak kasmaran.

Setelah menempuh jarak 2,5 KM akhirnya puncak Kasmaran di ketinggian 500 meter dari atas laut berhasil rombongan khusus taklukan.

Ruang Control Room - dokpri
Ruang Control Room - dokpri
Parkir mobil di sisi kanan markas Satrad 233 dan masuk ruangan kendali operasi (Control Room) atau AIRNETS - Air Defence Net Centric Tactical System. Dan Lanud MUS dan para perwira Satrad 233 menjelaskan cara kerja monitor radar terhadap pesawat yang ada dilayar monitor. Radar di Sabang juga bisa memonitor pesawat hingga ke negara Singapure.

Para perwira dan prajurit Satrad 233 bekerja selama 24 jam untuk memonitor layar dari tampilan Radar di puncak kasmaran. Terlihat seratusan lebih pesawat dilayar monitor.  Disini dilakukan pemantauan penerbangan non schedule, oleh pesawat udara asing maupun sipil Indonesia, yang beroperasi di wilayah udara Indonesia bagian barat.

Dan Lanud MUS Letkol Pnb A.P.U Tarigan Memberi Penjelasan Monitor Radar - dokpri
Dan Lanud MUS Letkol Pnb A.P.U Tarigan Memberi Penjelasan Monitor Radar - dokpri
Selanjutnya diadakan minum kopi bersama di ruang pertemuan. Tersaji kopi arabika yang harum sekali serta sedikit aneka kue. Ramah tamah antara Dan Lanud MUS dan staf, para perwira Satrad 233 dengan para kuli tinta berjalan dengan suasana kekeluargaan.

Ini adalah minum kopi yang menyenangkan di puncak kasmaran. Photo-photo sejenak. Ini adalah ajang silaturahmi TNI AU bersama para kuli tinta, guna mempererat silaturahmi yang selama ini telah terjalin, sehingga dapat meningkatkan kerjasama dalam membangun kota Sabang kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun