JAKARTA-Independent, Bagi anda pecinta kopi tentu ingin merasakan suasana berbeda menikmati sajian kopi panas. Beberapa waktu yang lalu ada undangan yang dikirim khusus dari Penmus-Lanud Maimum Saleh Sabang kepada para kuli tinta.
Isinya ajakan minum kopi bersama komandan Lanud Maimum Saleh Sabang beserta staf di markas Satrad 233 (Satuan Radar).
Undangannya berbunyi,"Pada hari Rabu ada acara ngopi di puncak tertinggi Sabang tepatnya di radar site plus acara makan di dermaga radar bila berkenan untuk datang karena acara khusus untuk para wartawan bersama perwira Lanus MUS dan Radar 233 Sabang."
Hari yang ditunggu telah tiba, pada Rabu yang cerah rombongan kuli tinta telah menempuh jarak 25 KM dari kota Sabang, tepat jam 10:30 WIB, rombongan kuli tinta telah menuju tepi pantai dermaga khusus Satrad 233. Disana telah menunggu Dan Lanud MUS, Letkol Pnb A.P.U Tarigan dan para staf serta perwira Satrad 233.
Cuaca cukup cerah sekali, jalanan sepi, dikiri kanan terlihat hutan lindung gunung Iboih. Ada sekitar 10 belokan tajam yang harus ekstra hati-hati. Syukurlah tidak turun hujan karena jalanan bisa licin dan dikhawatirkan banyak ranting pohon yang jatuh. Terlihat juga ada salah satu pohon besar yang tumbang dan telah berhasil ditepikan. Udaranya cukup sejuk, ada AC alami selama perjalanan menuju puncak kasmaran.
Setelah menempuh jarak 2,5 KM akhirnya puncak Kasmaran di ketinggian 500 meter dari atas laut berhasil rombongan khusus taklukan.
Para perwira dan prajurit Satrad 233 bekerja selama 24 jam untuk memonitor layar dari tampilan Radar di puncak kasmaran. Terlihat seratusan lebih pesawat dilayar monitor. Â Disini dilakukan pemantauan penerbangan non schedule, oleh pesawat udara asing maupun sipil Indonesia, yang beroperasi di wilayah udara Indonesia bagian barat.
Ini adalah minum kopi yang menyenangkan di puncak kasmaran. Photo-photo sejenak. Ini adalah ajang silaturahmi TNI AU bersama para kuli tinta, guna mempererat silaturahmi yang selama ini telah terjalin, sehingga dapat meningkatkan kerjasama dalam membangun kota Sabang kedepannya.