JAKARTA-Independent, Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas atau IKAL Propinsi Aceh telah terbentuk. Dalam pertemuan dengan para jurnalis di Banda Aceh, Jumat malam, 3 November 2017, diketahui bahwa Ikal Aceh dijabat oleh ketua Prof. Syahrizal Abbas MA dan segera dikukuhkan oleh Ketua Umum IKAL Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
Dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2016 tentang Lemhannas, bahwa Lemhannas RI mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan Nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal.
Oleh karenanya Lembaga ini memiliki fungsi dan peran strategis dalam sistem ketatanegaraan di Republik Indonesia.
Sehubungan dengan perannya yang sangat vital di tingkat nasional, maka IKAL Propinsi Aceh akan menjadi suatu wadah tempat berkumpulnya mereka yang pernah mengenyam pendidikan di Lemhannas baik program KRA, KSA yang kemudian saat ini dikenal sebagai PPRA dan PPSA serta program-program lain seperti Taplai (Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan) dan PPPDA.
Saat ini sudah ada 120 lebih alumni IKAL yang berasal dari Aceh. Jika dilihat dari struktur kepengurusannya, IKAL Aceh memang akan menjadi suatu lembaga mitra pemerintah daerah yang sangat potensial dan prestisius mengingat dalam susunan kepengurusannya diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan berkualitas.
Hal tersebut dapat dilihat dari susunan Dewan Kehormatan IKAL Aceh yang menempatkan Gubernur dan Forkopimda lainnya seperti Pangdam, Kapolda, Kajati dan Ketua DPRA.
Para pengurus IKAL Aceh secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum IKAL Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar pada hari Sabtu, 4 November 2017, di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh.
Rachmad Yuliadi Nasir (SMS/WA:08887211300)
