Mohon tunggu...
Indah suciati
Indah suciati Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillah

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menanamkan Jiwa Kesadaran Masyarakat tentang Bahayanya Covid-19 dan Memulai Gaya Hidup Baru di Era New Normal

23 November 2020   10:19 Diperbarui: 23 November 2020   10:29 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular ditransmisikan melalui dropter (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas.

Ada setidaknya dua jenis corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona Virus Disease 2019 (covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diindetifikasi sebelumnya pada manusia. Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. 

Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru corona virus (corona virus disease, covid-19). Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). 

Penambahan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara (Depkes,2020). Covid- 19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020 menunjukan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian.(Osie Listina, jurnal abdimas bhakti indonesia, Vol. 1, No.2, Agustus 2020).

Kita dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika kita berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi covid-19. Kita juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut. Virus baru ini kemudian dinamakan SARS-CoV2, sementara penyakitnya dinamakan Covid-19. SARS-CoV2 bisa menyebabkan penyakit pernapasan ringan sampai berat. Beberapa penderita bahkan bisa tidak menunjukkan gejala sama sekali. Gejala umum yang sering terjadi pada penderita adalah demam, kelelahan, dan batuk.

Segala aktifitas dilakukan dari rumah, dalam artikel ini penulis akan membahas bagaimana menanamkan jiwa kesadaran masyarakat tentang bahayanya Covid-19.

Sebagai masyarakat yang ada di Indonesia yang baik dan juga mencintai bangsanya dan peduli kepada negaranya, sudah sepatutnya kita harus memiliki rasa kesadaran yang tinggi akan pentingnya memotong rantai penularan wabah virus Covid-19, oleh karena itu kebijakan dan aturan yang dibuat oleh pemerintah haruslah kita taati, karena disini masyarakat memiliki peran yang penting didalam memotong rantai penularan wabah virus yaitu Covid-19. (Sinar Rizky A).

 Namun masih banyak masyarakat yang tidak menaati peraturan pemerintah seperti tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker saat bepergian, tidak mencuci tangan menggunakan sabun, sangat disayangkan setelah menyadari bahwa masyarakat desa masih memiliki pemahaman yang rendah dan cendrung mengabaikan bahayanya covid-19. 

Karena masih terlihat warga desa beraktivitas keluar rumah dengan tujuan rekseasi, nongkrong bergerombol, berkumpul tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker, sehingga potensi penyebaran virus corona lebih besar. (Sri Handayani Sagala).

Cara menjaga keamanan dan kesehatan diri di tengah pandemi ini, masyarakat membutuhkan transformasi pemikiran agar bisa mengembangkan sikap kesadaran diri. Karena virus corona tidak bisa dilawan dengan senjata, tetapi dengan sikap patuh dari masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yaitu menaati protokol kesehatan. Cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan anda terinfeksi virus, yaitu :

1. Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun