Tirtomoyo, WONOGIRI (2/8/2020) -- Mahasiswi KKN tim 2 Universitas Diponegoro yakni Indah  Salma Sausan dengan dosen pembimbing Dra. Puji Astuti M.Si menyusun sapta program menghadapi covid 19 sekaligus menyongsong New Normal dalam kegiatan KKN tim 2 periode 2020 ini.
Sapta program yang disusun ini terdiri atas :
1. Sosialisasi Online Mengenai Pengetahuan Dan Infografis Seputar Covid 19Â
Sosialisasi ini dilakukan oleh Indah secara rutin setiap harinya melalui media sosial facebook dan whatsapp group karang taruna. Materi yang disampaikan seputar pengetahuan umum dan infografis mengenai covid 19 dan new normal. Materi infografis mengenai covid 19 dan new normal dapat dilihat dengan link https://m.facebook.com/indah.salma.355?ref=bookmarks.
2. Edukasi New Normal Door To Door
Edukasi door to door ini dilakukan dalam lingkup RT. Dengan menghampiri warga ke rumah masing-masing guna menyampaikan pengetahuan mengenai covid 19, pencegahan dan  penanganannya, serta mempersiapkan warga dalam menyongsong new normal. Teknis kegiatan ini dilakukan secara door to door dengan tujuan untuk menghindari kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan
3. Pembuatan Hand Sanitizer Alami Dari Daun Sirih
Pembuatan hand sanitizer alami dilakukan dengan material bahan yang melimpah dan mudah didapat serta proses pembuatan yang cukup sederhana menjadi keunggulan hand sanitizer alami ini. Dengan kemudahan tersebut, pembuatan produk akan lebih mudah ditiru oleh warga desa sehingga akan memberi manfaat jangka panjang bagi warga. Hal ini juga didukung oleh masyarakat yang merasakan manfaat dari handsanitizer  alami ini seperti yang dikatakan oleh salah satu warga yang bernama ibu Yantini, "ternyata membuat hand sanitizer sangat mudah ya, produk ini juga sangat bermanfaat bagi saya".
Produk hand sanitizer yang dihasilkan pun cukup berkhasiat untuk dijadikan perlengkapan kesehatan dalam menghadapi pandemi covid 19 saat ini dan sebagai basic starter kit untuk menyongsong kebiasaan baru "new normal". Pemilihan daun sirih sebagai bahan baku utama karena memiliki sifat antibakteri yang baik.
Selain itu, penambahan material pendukung seperti jeruk nipis dan lemon yang mengandung asam askorbat dengan fungsi sebagai antioksidan dan antibakteri sehingga membuat kualitas hand sanitizer alami yang dihasilkan menjadi lebih baik.
