Mohon tunggu...
Indah Okta Sartika
Indah Okta Sartika Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN Covid-19 UM 2020, Mahasiswa KKN UM Desa Rejosari, Bantur Membuat Tempat Cuci Tangan

13 Juli 2020   22:22 Diperbarui: 13 Juli 2020   22:23 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang -- Penyebaran virus corona (Covid-19), di Indonesia tak kunjung mereda, sedangkan juga pasien positif dari hari ke hari semakin bertambah. Malah akhir-akhir ini penerapan PSBB (Penerapan Sosial Berskala Besar) banyak diterapkan teruatama di Malang. Virus corona ini sangat meresahkan warga, sehingga masyarakat enggan untuk menerima saudara yang berkunjung ke rumah dalam masa pandemi ini. Namun penyebaran virus corona ini dapat diputus rantai penyebaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Dengan selalu mencuci tangan serta menjaga jarak antara sesama dapat pula memutuskan rantai penyebarannya. Tidak hanya mencuci tangan dan menjaga jarak, hal perlu dilakukan lagi yaitu penyemprotan disenfektan rutin minimal seminggu sekali.

Masa Pandemi Covid-19, Universitas Negeri Malang tidak menurunkan niat pada mahasiswa untuk tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Desa. Namun sebagian besar pelaksanaan KKN diakukan secara online mulai 29            Mei hingga 7 Juli 2020. Selama pandemi berlangsung KKN UM 2020, mendepankan KKN yang mengarah pada pencegahan penularan Covid-19. Dalam pelaksanaan KKN tahun ini, mahasiswa dapat berkunjung ke desa dengan menerapkan protokol kesehatan serta jumlah mahasiswa yang lebih sedikit. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dalam suatu kegiatan di Desa.

Malang merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Jawa Timur. Salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran dengan menerapkan PSBB Malang Raya. Setelah PSBB berakhir namun masih ada beberapa kecamatan di Malang yang masih tinggi penyebaran Covid-19. Sehingga diperlakukan PSBL (Penerapan Sosial Berskala Lokal) yang diterapkan di Kecamatan Lawang dan Singosari. Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19,Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM melakukan pembuatan tempat cuci tangan di beberapa titik tempat umum seperti di Pasar Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

Pembuatan tempat cuci tangan yang di kerjakan salah satu contoh di pasar memakan waktu 3 hari yang di bantu oleh koordinator pasar. Dalam melakukan pengerjakan pembuatan tempat cuci tangan, banyak hal aspek yang kita pertimbangkan dalam memilih titik lokasi yang menurut kami sering dilalui dan sering dibuat beraktifitas oleh masyarakat desa Rejosari, kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

"Dengan dibuatnya tempat cuci tangan ini, tujuan kami untuk meminimalisir terjadi penyeabaran virus corona dengan melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah yang salah satunya adalah cuci tangan setiap saat, setelah melakukan suatu aktifitas yang bersimbungan atau berkontak fisik secara tidak langsung oleh orang disekitar", ujar Faesol Hasyim selaku koordinator program kerja tempat cuci tangan KKN COVID-19 desa Rejosari, kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun