Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Survei Lokasi Demplot Aren di KHDTK Tabo-Tabo

23 Agustus 2025   13:50 Diperbarui: 24 Agustus 2025   20:32 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Aren di Dalam Area KHDTK Tabo-Tabo (Sumber: Dokumen Pribadi)

Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tabo-Tabo adalah kawasan hutan yang dikelola oleh Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Wilayah VI.

Lokasinya terletak di Desa Tabo-Tabo, Kabupaten Pangkep. Luas arealnya kurang lebih 601, 26 hektar dengan potensi komoditas HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) berupa aren, madu, rotan, porang, dan lain-lain.

Pohon aren yang terdapat di KHDTK Tabo-Tabo dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk disadap dan diambil air niranya. Air nira ini kemudian dimasak berjam-jam menjadi gula aren.

Masyarakat biasanya hanya memrosesnya menjadi gula batok, jarang yang melakukan pemrosesan lebih lanjut menjadi gula semut. Padahal masyarakat sudah mendapatkan pelatihan membuat gula semut dari BP2SDM Wilayah VI.

Keengganan masyarakat untuk membuat gula semut karena prosesnya yang lama. Di samping itu gula semut harus dikemas dengan kemasan yang bagus agar awet. Dalam hal ini ada tambahan biaya produksi yang harus dianggarkan.

Selain itu, petani gula atau pegula tidak memiliki akses langsung dengan pasar. Jika pun ada pasar yang meminta produk gula semut, masyarakat belum bisa memenuhi permintaan yang biasanya dalam skala besar.

Tanggal 21 dan 22 Agustus, saya berempat bersama tim, melaksanakan tugas untuk survei areal demplot aren di KHDTK Tabo-Tabo. Tempat tumbuhnya aren secara alami merata di kelerengan 50-60 derajat. Medan sangat sulit mulai menyisir sungai hingga mendaki lereng.

Jangan ditanya berapa kali saya terjatuh dan merosot di lereng. Tapi ini adalah bagian dari tugas yang harus dijalankan.

Tugas survei ini bertujuan untuk melihat kondisi area tempat tumbuh aren seluas kurang lebih 13 hektar. Namun kondisi lokasi sudah tertutup dengan aneka vegetasi.

Apabila tetap dilakukan penanaman aren, maka konteksnya lebih kepada pengayaan yang dilakukan secara random di tempat-tempat yang cukup terbuka. Penanaman aren diharapkan dapat menjadi aset pohon aren yang kelak dapat disadap oleh petani lokal.

Mungkin ini adalah kali pertama saya masuk jauh ke dalam hutan. Sebelumnya, walaupun saya sudah bertahun-tahun menjadi pegawai Kementerian Kehutanan, namun akses saya lebih banyak pada masyarakat sekitar hutan atau kelompok tani yang biasanya tinggal di permukiman di dekat hutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun