Hari ini, Senin, 5 Mei 2025, adalah hari pertama secara resmi saya bekerja di kantor baru. Masih di kantor pemerintahan, sebuah UPT Kementerian Kehutanan, tepatnya di BP2SDM (Balai Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Kepindahan saya ke kantor baru disebabkan terjadinya reorganisasi Kementerian Kehutanan, sehingga kantor lama harus terlikuidasi. Sedih itu pasti, namun hidup harus terus berjalan.
BP2SDM pun merupakan kantor lama yang memiliki tusi (tugas dan fungsi) baru. Sebelumnya kantor ini bernama BPLHK (Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dengan tusi penyelenggaraan diklat. Kini setelah berubah menjadi BP2SDM, tusinya bertambah tusi penyuluhan.
Yang berbeda dengan kantor saya yang lama, adalah dilaksanakannya apel pagi setiap hari di BP2SDM. Pagi ini dalam arahan kepala balai, beliau mengucapkan selamat datang pada pegawai baru pindahan dari BPSILHK Makassar (kantor lama saya). Kami dari BPSILHK Makassar sebanyak 19 orang berpindah ke BP2SDM Wilayah VI. Pak kepala balai berharap, hadirnya 19 pegawai baru ini dapat memperkuat BP2SDM.
Pada kesempatan apel tersebut, tiga orang perwakilan pegawai baru diminta ke depan untuk menerima nametag alias id card. Saya salah satu pegawai yang mewakili teman-teman.
Ketika acara apel pagi usai, rupanya masih ada satu lagi acara yaitu surprise untuk kepala balai yang sedang berulang tahun. Beberapa staf rupanya menyiapkan nasi tumpeng dan kue cokelat yang bisa dimakan seluruh pegawai kantor. Alhamdulillah hari pertama masuk kantor dapat nasi kuning dan kue cokelat gratis. Semoga ini pertanda baik dan ke depannya, pekerjaan saya berjalan dengan lancar, ya. Aamiin yra.
Pegawai baru - walaupun kenyataannya stok lama - harus pandai-pandai beradaptasi dulu, mempelajari tusi kantor baru. Selain itu tentu saja bersosialisasi dengan pegawai-pegawai terdahulu. Semoga berkah dan amanah langkah saya di kantor ini, mohon doanya, teman-teman. Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI