Mohon tunggu...
indah nafisa
indah nafisa Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiwa

Selalu bersyukur dengan semua yang allah berikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Budaya Keluarga Selama Pandemi

21 Januari 2021   17:08 Diperbarui: 21 Januari 2021   17:56 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada akhir Tahun 2019, otoritas China melaporkan kasus peumonia jenis baru belakangan diidentifikasi disebabkan virus corona jenis baru kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). China menyerahkan laporan tersebut beserta catatan infeksi pada 59 orang di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Menurut laporan, infeksi pertama terjadi di kota tersebut pada 12 Desember 2019. 163 orang yang melakukan kontak dengan ke-59 pasien kemudian ditelusuri.

Pada awal tahun 2020 tepatnya dibulan februari, isu Corona sudah mulai merebak di Indonesia. Meskipun pada saat itu belum ada kasus warga negara Indonesia yang terjangkit sampai pada akhirnya awal maret 2020 warga depok jawa barat dinyatakan positif terjangkit virus corona yang berawal dari sebuah pesta yang mereka hadiri dan bertemu dengan teman mereka yang berasal dari negara malaysia yang merupakan suspek pertama pembawa Virus Corona di indonesia sejak diketahui pemerintah langsung mengambil tindakan lockdown untuk 3 propinsi yaitu jawa barat, jawa tengah dan Dki Jakarta dari tanggal 16 maret sampai 2 minggu ke depan.

Indonesia melakukan beberapa pencegahan yang dilakukan melaui tindakan Lockdown di berbagai kota antara lain sekolah diliburkan selama dua minggu kegiatan pekerja diliburkan selama dua Minggu tokoh-tokoh dan pasar dibatasi untuk jam operasional untuk itu kegiatan di luar rumah jadi sangat berkurang semua dilakukan di dalam rumah baik sekolah maupun bekerja otomatis waktu bersama keluarga pun menjadi lebih banyak di rumah karena biasanya setiap anggota keluarga sibuk dengan kegiatan masing-masing di luar rumah komunikasi pun bisa lebih intimate dibandingkan sebelumnya hanya menggunakan telepon seluler.

Pandemi corona memberikan efek yang cukup banyak dalam kehidupan setiap manusia. Perubahan tersebut ada yang bersifat positive maupun negative. Perubahan budaya dalam keluarga merupakan salah satu contoh yang paling signifikan. Berikut ini merupakan perubahan-perubahan budaya dalam keluarga yang terjadi selama masa pandemic.

1.Waktu berkumpul keluarga
Perubahan Positive
Dengan adanya pandemi sekolah maupun pekerjaan kerap dilakukan dirumah. Hal tersebut terjadi karena aturan pemerintah yang mewajibkan sekolah dan bekerja dilakukan dirumah yang bertujuan untuk mengurangi penularan virus covid -19. Dengan adanya aturan tersebut waktu berkumpul dengan keluarga menjadi lebih banyak dari biasanya. Anak-anak akan lebih sering bercengkrama dengan orang tua mereka. Belajar dan bermain bersama ditemani keluarga akan terasa lebih menyenangkan. Selain dari pada itu orang tua akan lebih protektif dalam menjaga kesehatan.

Perubahan Negative
Berkumpul bersama keluarga akan terasa lebih menyenangkan namun  tak jarang menimbulkan beberapa masalah yang terjadi antara pasangan suami istri ataupun anak dengan orang tua. Sebelum pandemi terjadi suami bekerja dan istri dirumah sehingga komunikasi yang terjadi sangat terbatas, namun setelah masa pandemi komunikasi menjadi lebih intens sehingga masalah kecilpun dapat menimbulkan perdebatan. Begitu pula anak dan orang tua yang kerap kali bertengkar karena hal kecil seperti belajar dan membersihkan rumah. Orang tua cenderung marah apabila ank tidak mau belajar atau membantu orang tua membersihkan rumah. Sehingga orang tua akan lebih emosional dari biasanya.

2.Ekonomi Keluarga
Perubahan positive
Beberapa perubahan terjadi pada ekonomi keluarga salah satunya adalah.
a.Pengeluaran lebih sedikit karena bugjet untuk liburan tidak terpakai sehingga dapat ditabung.
b.Belanja menjadi lebih praktis karena menggunakan aplikasi online
c.Biaya transfortasi untuk sekolah dan bekerja tidak terpakai dan dapat dialokasikan untuk yang lainnya

Perubahan negative
a.Pemasukan berkurang karena adanya PHK dari tempat bekerja
b.Pengeluaran lebih banyak karena harus menyimpan kebutuhan lebih banyak dari biasanya

Dengan adanya wabah covid-19 kita mendapatkan hikmah yang baik dan buruk dalam melakukan kegiatan sehari hari. Oleh karena itu kita harus lebih bijak dalam melakukan ataupun mengambil keputusan. Kita harus senantiasa menjaga kesehatan dengan cara mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Jagalah kesehatan dan keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain. 

Demikian artikel yang saya buat semoga bermanfaat untuk kita semuanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun