Mohon tunggu...
Petani Millenial
Petani Millenial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Public Relations

In a world of worriers, be the warrior

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Budidaya Tomat Kani F1 agar Berbuah Lebat

11 Desember 2020   16:52 Diperbarui: 11 Desember 2020   17:05 3878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani Tomat Kani F1 di Sumatera Utara (Sumber: Triberkatagro.com)

Tomat adalah tanaman yang memiliki potensi dan peluang bagus yang bernilai ekonomis tinggi. Tanaman tomat mudah tumbuh di segala tempat, misalnya di pekarangan rumah, pot ataupun lahan yang luas.

Tak heran, banyak petani tomat yang meraup untung setelah menanam tomat karena prospek bisnis tomat yang menjanjikan.

Tanaman hibrida Tomat Kani F1 adalah salah satunya. Hampir di seluruh daerah di Indonesia, Tomat Kani F1 dari PT Clause Indonesia terkenal dengan keunggulannya. Adapun keunggulannya adalah sebagai berikut :

1. Berat produksi rata-rata per tanaman tergolong cukup tinggi dibandingkan tomat lainnya yaitu hingga mencapai 5,73 kg per tanaman

2. Potensi hasil panen cukup besar hingga mencapai 80,36 ton per hektare

3. Buah tomat keras dan tahan pengangkutan jarak jauh

4. Cocok ditanam di dataran tinggi pada musim kemarau. Bisa ditanam dimusim hujan namun dengan perawatan yang lebih intensif.

Tomat membutuhkan tanah yang gembur degan kadar keasaman pH antara lain 5-6 dengan sedikit mengandung pasir dan banyak mengandung humus. Tomat juga membutuhkan pengairan yang cukup.

Temperatur ideal untuk menanam benih tomat adalah antara 24 hingga 28 derajat celcius. Hal ini akan menyebabkan warna buah tomat merah merata. Kelembaban yang dibutuhkan tanaman tomat adalah 80%. Selain itu tanaman tomat juga membutuhkan intensitas cahaya matahari 10 hingga 12 jam setiap harinya.

Tertarik membudidayakan tomat ? Berikut tahapannya :

1. Penyemaian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun