Mohon tunggu...
Indah KurniaDewi
Indah KurniaDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang menempuh gelar sarjana di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Mengajar, Upaya Kontribusi Mahasiswa di Bidang Pendidikan selama Pandemi

15 Oktober 2021   15:46 Diperbarui: 15 Oktober 2021   16:07 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai minat dan bakat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. 

Setiap program Kampus Merdeka yang diikuti mahasiswa dapat dikonversikan ke dalam SKS sesuai dengan kebijakan kampus masing-masing.

Salah satu program dari Kampus Merdeka adalah Kampus Mengajar. Kampus Mengajar merupakan salah satu upaya Kemenristekdikti untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia yang terdampak oleh COVID-19  dengan mengutus para mahasiswa di seluruh Indonesia untuk melakukan pengajaran pada anak-anak Sekolah Dasar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menjelaskan tujuan diadakannya Kampus Mengajar adalah pertama, untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi.

 Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T dan terakreditasi C. Penyelanggaraan program ini sendiri didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan program lanjutan atas suksesnya pelaksanaan Kampus Mengajar Perintis dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan Sekolah Dasar di daerah 3T. Sekolah yang ditunjuk adalah sekolah yang berlokasi di kota yang sama dengan alamat domisili mahasiswa. 

Kampus Mengajar Angkatan 1 melibatkan 14.621 mahasiswa terpilih yang akan mengabdi di sekolah dalam kurun waktu tiga bulan. Setiap peserta Kampus Mengajar memiliki hak untuk melakukan konversi 12 SKS ke dalam mata pelajaran pilihan sesuai kebijakan kampus. 

Selain itu, LPDP juga memberikan bantuan biaya hidup sebesar Rp1.200.000/bulan dan potongan UKT sebesar Rp2.400.000 (bagi mahasiswa yang tidak menerima beasiswa pemerintah lainnya). Sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa terlebih dahulu menerima pembekalan dari Kemendikbud selama satu minggu.

Salah satu sekolah menjadi mitra Kampus Mengajar Angkatan 1 adalah SDN Tegalurung. SDN Tegalurung berlokasi di Legon Kulon, Pamanukan, Kota Subang. 

Lokasi sekolah ini berjarak 15 menit dari tempat wisata Pantai Pondok Bali. Ada total lima mahasiswa yang berasal dari empat kampus berbeda ditugaskan di sekolah ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun