Sudah kurang lebih 2 tahun dunia, khususnya Indonesia menghadapi covid 19. Dalam masa pandemi covid 19 saat ini, pasti banyak masyarakat yang sangat merasakan dampaknya. Sudah menjadi keharusan untuk masyarakat menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker.Â
Pemerintah pun menetapkan berbagai upaya agar penyebaran covid 19 tidak semakin banyak. Sejak covid 19 ada, sudah banyak pula covid 19 varian baru yang lebih berbahaya. Varian covid 19 adalah varian Alpha, Beta, Gamma, Delta bahkan sekarang ada varian omicron.Â
Semakin lama varian covid 19 semakin berbahaya. Â Peran pemerintah dalam menangani kasus covid 19 yaitu mulai dari adanya PSBB yang berubah menjadi PPKM, vaksinasi.
Membahas tentang vaksinasi, tentu itu merupakan salah satu cara agar masyarakat bisa terlindungi dari covid 19. Tetapi juga masih banyak masyarakat yang tidak mau divaksinasi dengan berbagai alasan, contohnya karena takut ada microbanya, belum siap divaksinasi, dan berbagai alasan lain.Â
Ketakutan yang dialami masyarakat pasti karena efek samping dari vaksinasi, yang beredar kabar bahwa bila divaksinasi akan lumpuh lah, meninggal lah. Tetapi hal tersebut hanya hoax yang beredar di masyarakat.
Seiring dengan banyaknya masyarakat yang sudah divaksinasi dan tidak memiliki efek samping yang seperti ditakutkan maka banyak masyarakat yang bersedia untuk divaksinasi. Vaksinasi yang ada di Indonesia pun tidak hanya 1 tetapi ada beberapa yaitu sinovac, astra zeneca, pfivizer, moderna. Namun yang diketahui vaksin moderna hanya untuk masyarakat tertentu seperti vaksin ke tiga untuk tenaga medis.
Peran masyarakat dalam menekan angka peningkatan covid 19, salah satunya dengan bersedia untuk divaksinasi. Tempat vaksinasi pun semakin banyak, bukan hanya di Rumah Sakit, Puskesmas tetapi sudah ada di Kalurahan bahkan ada Universitas yang menyediakan untuk layanan vaksinasi masyarakat.Â
Salah satu universitas tersebut adalah Unisa Yogyakarta (Universitas'Aisyiyah Yogyakarta). Vaksinasi yang ada di Unisa Yogyakarta bukan hanya untuk mahasiswa, dosen, atau warga kampus tetapi di peruntukan untuk masyarakat sekitar.Â
Banyak masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi di kampus tersebut. Vaksinasi yang ada di Unisa Yogyakarta pun tidak hanya sekali dua kali, tapi berkali-kali dan tidak hanya satu jenis vaksin saja. Dosisnya pun bukan hanya untuk dosis pertama saja tetapi juga untuk dosis ke dua. Demikian salah satu peran Unisa Yogyakarta dalam menghadapi covid 19.