Mohon tunggu...
IMPALA UB
IMPALA UB Mohon Tunggu... Lainnya - Unit Kegiatan Mahasiswa IMPALA UB

Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Brawijaya | Kota Malang

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menjelajah Ruang Bawah Bumi

8 November 2022   14:02 Diperbarui: 8 November 2022   14:09 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Penelusuran Gua Anggota Muda 45 IMPALA UB, Gua Lowo, Kab. Malang, Jawa Timur (Dok. IMPALA UB)

Gua adalah sebuah lorong atau lubang yang berada di dalam tanah yang bisa dimasuki oleh manusia. Gua memiliki manfaat tersendiri antara lain adalah sebagai tempat berteduh manusia zaman dulu, habitat berbagai binatang, tempat cadangan air bumi, dan sebagai tempat berlindung pada masa perang. 

Terdapat beberapa jenis gua yang dibedakan dari proses terbentuknya, antara lain adalah gua karst (kapur), gua lava, dan gua litoral. Kegiatan penelusuran gua pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1980 dengan berdirinya Speleologi dan Caving Indonesia (SPECAVINA).

Untuk pertama kalinya, Anggota Muda 45 IMPALA UB melakukan kegiatan penelusuran gua Lowo yang berada di Kab. Malang, Jawa Timur sebagai bahan pengenalan mengenai kegiatan penelusuran gua pada Divisi Caving. Gua Lowo sendiri merupakan jenis gua karst horizontal yang di dalamnya berisi aliran sungai kecil. 

Sebelum melakukan kegiatan penelusuran gua, kami melakukan serangkaian pra-kegiatan sebagai bekal kami dalam melakukan kegiatan penelusuran goa, yang diawali dengan pemaparan materi mengenai caving yang berisikan tentang ilmu speleologi, teknik-teknik dalam melakukan penelusuran, hingga peralatan yang digunakan untuk kegiatan penelusuran. Speleologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang gua dan lingkungannya. 

Dalam penelusuran gua terdapat dua teknik yang digunakan, yaitu menggunakan teknik SRT (Single Rope Technique) untuk tipe gua vertikal dan teknik melawan arus atau mengikuti arus untuk tipe gua horizontal berair. Di dalam gua terdapat banyak sekali speleothem atau ornament-ornament gua. Speleothem di dalam gua terdapat beberapa jenis sebagai contoh adalah stalagtit dan stalagmit. Selain ornamen yang ditemukan, terdapat juga berbagai fauna dalam gua yang dapat dijumpai contohnya adalah kelelawar.

Sesi Foto Bersama Seluruh Tim Penelusur ORTUM CAVING Anggota Muda 45 IMPALA UB (DOK. IMPALA UB)
Sesi Foto Bersama Seluruh Tim Penelusur ORTUM CAVING Anggota Muda 45 IMPALA UB (DOK. IMPALA UB)

Bagi kami kegiatan penelusuran gua merupakan kegiatan yang menyenangkan, namun, kami juga menyadari bahwa banyak resiko berbahaya yang dihadapi ketika melakukan penelusuran, dengan hanya menggunakan peralatan seperti set harnes, sarung tangan, dan helm sebagai pelindung diri serta tidak lupa menggunakan senter ataupun headlamp sebagai alat penerangan. Dalam kegiatan ini aspek keselamatan tim menjadi prioritas untuk diperhatikan.

Dalam kegiatan penelusuran gua Lowo ini kami berjumlah 22 anggota tim dibagi menjadi tim penelusur dan tim entrance. Pada tim entrance diisi oleh 2 sdm, untuk tim penelusur dibagi menjadi beberapa tugas antara lain leader, assistant leader, follower, dan sweeper. Penelusuran gua diawali dari titik mulut gua yang masih terang lalu masuk ke dalam gua hingga mencapai titik gelap abadi dengan kontrak waktu penelusuran hingga pukul 15.00 WIB. 

Mengingat gua lowo yang merupakan gua berair, kami menggunakan teknik penelusuran dengan melawan arus dikarenakan aliran air tersebut mengarah ke mulut gua. Kegiatan penelusuran berjalan dengan lancar hingga aliran air mulai menaik jam sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB leader memutuskan untuk putar balik menuju mulut goa dan tidak melanjutkan penelusuran hingga ujung gua.

Di sepanjang kami melakukan penelusuran, kami disuguhkan dengan keindahan ornamen-ornamen yang terdapat di dalam gua Lowo, selain itu kami juga menemukan beberapa fauna spesial yang berada di dalam gua. Sesampainya di mulut gua seluruh tim tidak lupa mengabadikan momen dengan berfoto bersama sebelum meninggalkan mulut gua. Selesai itu kami melakukan pengkondisian alat sebelum kami melanjutkan perjalanan menuju ke Lembah Kera untuk melakukan kegiatan Rock Climbing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun